Courtesy of InterestingEngineering
Para insinyur di ETH Zurich telah mengembangkan robot ular mekanis bernama RoBoa, yang dirancang untuk menjangkau dan memeriksa area yang sulit dijangkau oleh robot, drone, atau manusia. RoBoa dapat bergerak dengan lincah melalui tempat sempit seperti pipa atau saluran pembuangan, dan aman digunakan di situasi berbahaya karena terbuat dari bahan lembut dan menggunakan sistem udara bertekanan yang mengurangi risiko percikan api. Robot ini dapat memanjang hingga 100 meter dan dilengkapi dengan speaker dan mikrofon untuk berkomunikasi dengan korban dalam situasi darurat.
RoBoa sangat berguna dalam inspeksi industri dan pencarian serta penyelamatan. Robot ini dapat digunakan untuk memeriksa pipa, saluran pembuangan, atau tangki di berbagai industri, serta membantu menemukan korban setelah bencana seperti gempa bumi. Dengan kemampuan untuk menjelajahi lingkungan yang tidak dikenal dan mengumpulkan data visual serta tiga dimensi, RoBoa menawarkan solusi yang inovatif dan efektif untuk berbagai aplikasi darurat dan industri.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/roboa-100-meter-robot-snake-navigates-hazardous-tight-spaces
Artikel Serupa
Teknologi
3 bulan lalu
73 dibaca
Robot Lunak Bertenaga Cahaya: Inovasi Transportasi Udara di Kabel
Teknologi
4 bulan lalu
60 dibaca
Cina meluncurkan robot penyelamat darurat pertama di dunia dengan mode quadrupedal, roda, dan trek.
Teknologi
4 bulan lalu
129 dibaca
Robot yang dapat berubah bentuk dan berenang kini menjelajahi Palung Mariana, mencapai kedalaman 34.776 kaki.
Teknologi
4 bulan lalu
57 dibaca
Robot mirip cacing tanah dapat menggali saluran listrik bawah tanah dengan lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah.
Teknologi
5 bulan lalu
166 dibaca
Robot yang dibangun di Swiss ini dapat berubah bentuk dan bergerak untuk menguasai berbagai medan yang sulit.
Teknologi
5 bulan lalu
66 dibaca
Robot seukuran kartu kredit meniru cacing pipih untuk melacak polusi dan kehidupan laut di bawah air.
Teknologi
5 bulan lalu
139 dibaca