Courtesy of YahooFinance
Rogers Laporkan Penurunan Pendapatan dan Panduan Suram, Apakah Saatnya Membeli?
20 Feb 2025, 04.50 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Rogers mengalami penurunan pendapatan yang signifikan dan panduan yang mengecewakan untuk kuartal mendatang.
- Meskipun EPS kuartal ini lebih baik dari ekspektasi, penurunan pendapatan dan panduan yang rendah dapat mempengaruhi keputusan investasi.
- Kualitas bisnis Rogers dipertanyakan karena penurunan pendapatan yang berkelanjutan selama beberapa tahun terakhir.
Perusahaan pembuat bahan canggih, Rogers (NYSE:ROG), melaporkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi pendapatan Wall Street pada kuartal keempat tahun 2024, tetapi penjualannya turun 6,1% dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 3.16 triliun ($192,2 juta) . Meskipun laba per saham yang disesuaikan mencapai Rp 756.47 ribu ($0,46) , melebihi perkiraan analis, panduan pendapatan untuk kuartal pertama tahun 2025 sebesar Rp 3.08 triliun ($187,5 juta) jauh di bawah ekspektasi analis yang mencapai Rp 3.29 triliun ($200,2 juta) . Hal ini membuat saham Rogers turun 6,6% setelah laporan.
Rogers telah mengalami penurunan pendapatan selama beberapa tahun terakhir, dengan rata-rata penurunan 7,5% dalam dua tahun terakhir. Meskipun perusahaan menunjukkan peningkatan dalam efisiensi biaya dan margin operasional, laba per sahamnya juga mengalami penurunan. Meskipun ada harapan untuk pertumbuhan di masa depan, analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan hanya 2,3% dalam 12 bulan ke depan, yang masih di bawah rata-rata sektor.
--------------------
Analisis Kami: Kinerja Rogers menunjukkan tanda-tanda kesulitan mendalam dalam menghadapi penurunan permintaan dan tekanan margin yang belum mampu diatasi secara efektif. Meskipun ada kemajuan dalam efisiensi biaya, prospek jangka pendek tetap suram dan investor harus berhati-hati sebelum membeli saham ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Colin Gouveia: Hasil kuartal konsisten dengan ekspektasi perusahaan, menegaskan fokus pada pengelolaan biaya dan penyesuaian operasional.
Analis Wall Street: Meskipun ada potensi pertumbuhan pendapatan moderat, panduan kuartal berikutnya yang mengecewakan menjadi peringatan bagi investor tentang volatilitas bisnis dan risiko penurunan lebih lanjut.
--------------------
What's Next: Rogers kemungkinan akan menghadapi tantangan berkelanjutan dengan pendapatan yang menurun dan profitabilitas yang lemah, meskipun analis memperkirakan kenaikan moderat dalam pendapatan dan EPS selama 12 bulan ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/rogers-nyse-rog-posts-q4-215038833.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/rogers-nyse-rog-posts-q4-215038833.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pendapatan Rogers di kuartal keempat CY2024?A
Pendapatan Rogers di kuartal keempat CY2024 mengalami penurunan sebesar 6,1% tahun ke tahun menjadi $192,2 juta.Q
Bagaimana kinerja EPS Rogers dibandingkan dengan ekspektasi analis?A
Kinerja EPS Rogers adalah $0,46, yang 5,7% lebih tinggi dari ekspektasi analis sebesar $0,44.Q
Apa panduan pendapatan untuk kuartal pertama CY2025?A
Panduan pendapatan untuk kuartal pertama CY2025 adalah $187,5 juta, yang lebih rendah dari ekspektasi analis sebesar $200,2 juta.Q
Bagaimana margin operasi Rogers berubah dibandingkan tahun lalu?A
Margin operasi Rogers meningkat menjadi -2,6%, naik dari -5,7% pada kuartal yang sama tahun lalu.Q
Apa yang diharapkan analis untuk pertumbuhan pendapatan Rogers dalam 12 bulan ke depan?A
Analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan Rogers sebesar 2,3% dalam 12 bulan ke depan.Artikel Serupa
Finansial
6 bulan lalu
133 dibaca
Apakah Saatnya Membeli Saham Ingersoll Rand Setelah Hasil Kuartal Terbaru?
Finansial
6 bulan lalu
135 dibaca
Apakah Waktu Tepat untuk Membeli Saham Republic Services Setelah Laporan Keuangan Q4?
Finansial
6 bulan lalu
161 dibaca
Byrna Raih Laba Besar dan Pertumbuhan Pendapatan, Apakah Saatnya Beli Saham?
Finansial
6 bulan lalu
121 dibaca
Fortive Rilis Laporan Keuangan Q4 2024: Pendapatan Melambat, EPS Kalahkan Ekspektasi
Finansial
6 bulan lalu
202 dibaca
Ford Laporkan Kinerja Kuartal Terbaru, Apakah Saatnya Beli Saham?
Finansial
6 bulan lalu
53 dibaca