Courtesy of YahooFinance

Bill Ackman Tingkatkan Tawaran Akuisisi Howard Hughes Menuju 'Berkshire Hathaway' Baru

19 Feb 2025, 22.43 WIB

67 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tawaran akuisisi terbaru oleh Pershing Square untuk Howard Hughes tidak memenuhi ekspektasi pasar.
Bill Ackman terinspirasi oleh Berkshire Hathaway dalam upayanya untuk mengakuisisi Howard Hughes.
Reaksi negatif pasar menunjukkan bahwa pemegang saham Howard Hughes tidak puas dengan tawaran yang dianggap rendah.

Saham Howard Hughes naik tajam setelah investor Bill Ackman mengumumkan tawaran akuisisi baru sebesar Rp 1.48 juta ($90) per saham, lebih tinggi dari tawaran sebelumnya yang Rp 1.40 juta ($85) . Ackman, yang ingin menjadikan Howard Hughes sebagai perusahaan holding seperti Berkshire Hathaway, mengatakan bahwa dia akan menjadi ketua dan CEO perusahaan tersebut jika tawarannya diterima. Namun, setelah pengumuman tersebut, saham Howard Hughes turun 4,6% dalam perdagangan setelah jam kerja.

Para analis mengatakan bahwa tawaran Ackman mungkin tidak cukup menarik bagi pemegang saham Howard Hughes, karena nilai aset bersih perusahaan lebih tinggi dari tawaran tersebut. Mereka juga berpendapat bahwa dewan independen Howard Hughes kemungkinan tidak akan menyetujui tawaran ini, terutama karena perusahaan tidak membutuhkan suntikan modal yang diusulkan. Beberapa analis menyarankan bahwa tawaran tunai sebesar Rp 1.64 juta ($100) per saham akan lebih diterima oleh pemegang saham.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stock-day-howard-hughes-holdings-154357567.html

Analisis Kami

"Strategi Ackman untuk menjadikan Howard Hughes sebagai 'Berkshire Hathaway baru' adalah langkah ambisius yang menunjukkan visi jangka panjang, namun pasar tampaknya skeptis dengan valuasi dan rencana diversifikasi yang belum jelas. Kesuksesan serupa dengan Buffett memerlukan pendekatan yang realistis dan penghargaan atas nilai intrinsic perusahaan, bukan hanya ambisi besar semata."

Analisis Ahli

Alexander Goldfarb dan Connor Mitchell (Piper Sandler)

"Penawaran Pershing Square masih terlalu rendah dibandingkan nilai aset bersih Howard Hughes sehingga pemegang saham kemungkinan tidak puas dengan tawaran saat ini."

John Kim (BMO Capital Markets)

"Penawaran terbaru kurang jelas soal strategi investasi dan bagaimana pengaruh diversifikasi kedepannya pada saham Howard Hughes, sehingga meninggalkan banyak pertanyaan bagi investor."

Prediksi Kami

Ackman kemungkinan akan terus meningkatkan tawaran atau mencari cara lain untuk meyakinkan pemegang saham Howard Hughes agar menyetujui pengambilalihan, tapi proses ini mungkin menghadapi penolakan karena perbedaan valuasi antara pihak-pihak terkait.