Courtesy of YahooFinance

Kanada Tolak Tarif Trump yang Bisa Mempermahal Barang di Amerika

20 Feb 2025, 10.31 WIB

149 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tarif yang dikenakan oleh Trump dianggap merugikan ekonomi Amerika dan Kanada.
Kanada bersiap untuk merespons jika tarif yang menghukum diterapkan.
Mary Ng aktif dalam negosiasi perdagangan dan bertemu dengan berbagai pejabat internasional.

Menteri Perdagangan Kanada, Mary Ng, mengatakan bahwa tarif yang dikenakan oleh Presiden Donald Trump hanya akan membuat barang menjadi lebih mahal bagi warga Amerika. Dalam sebuah wawancara, Ng menegaskan bahwa Kanada tidak ingin terlibat dalam konflik perdagangan, tetapi jika tarif yang merugikan diterapkan pada Kanada, mereka akan memberikan respons yang sesuai.

Trump telah mengancam untuk mengenakan tarif baru yang dapat berdampak besar pada perdagangan dengan Kanada, termasuk tarif 25% pada barang-barang seperti mobil dan produk farmasi. Meskipun tarif ini ditunda sementara waktu, ketegangan antara kedua negara tetap ada, terutama terkait masalah penyelundupan obat terlarang. Ng juga baru-baru ini melakukan kunjungan ke Eropa dan Australia untuk membahas perdagangan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-canada-tariffs-no-sense-033105500.html

Analisis Kami

"Langkah pemerintah AS ini lebih bersifat politik daripada ekonomi yang murni dan hanya akan menimbulkan ketidakstabilan pada rantai pasok regional. Kanada yang sigap merespons dengan ancaman balasan menunjukkan pentingnya diplomasi kuat dalam menghadapi kebijakan proteksionis semacam ini."

Analisis Ahli

Douglas Irwin (Profesor Ekonomi, Dartmouth College)

"Tarif seperti ini sering kali merugikan konsumen domestik lebih dari sektor yang dilindungi, dan dapat memicu siklus balas dendam tarif yang menurunkan efisiensi perdagangan global."

Prediksi Kami

Jika tarif tersebut tetap diberlakukan, diperkirakan terjadi eskalasi perang dagang antara AS dan Kanada yang dapat mengganggu hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral serta mempengaruhi harga barang di pasar kedua negara.