Drama Pajak Afrika Selatan Memicu Penundaan Anggaran
Courtesy of YahooFinance

Drama Pajak Afrika Selatan Memicu Penundaan Anggaran

20 Feb 2025, 16.32 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kenaikan pajak konsumsi diusulkan untuk mengatasi utang pemerintah.
  • Penolakan dari partai koalisi menunjukkan ketidaksetujuan dalam kebijakan fiskal.
  • Proyeksi pertumbuhan ekonomi tergantung pada stabilitas pasokan listrik dan investasi infrastruktur.
Menteri Keuangan Afrika Selatan, Enoch Godongwana, mengusulkan kenaikan pajak konsumsi yang mengejutkan untuk mengurangi utang pemerintah, tetapi rencana tersebut ditolak oleh partai-partai lain dalam pemerintahan koalisi. Rencana tersebut termasuk menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 2 poin persentase menjadi 17% mulai 1 April, yang diperkirakan dapat menghasilkan tambahan 191 miliar rand (sekitar 10,3 miliar dolar) dalam tiga tahun fiskal. Namun, partai oposisi dan serikat pekerja menolak kenaikan pajak ini karena dianggap akan membebani masyarakat miskin.
Dalam dokumen anggaran yang ditarik, pemerintah menyatakan bahwa utang negara yang mencapai 5,5 triliun rand tidak berkelanjutan dan perlu ada peningkatan pendapatan. Meskipun ada rencana untuk meningkatkan pajak, pemerintah juga berencana untuk meningkatkan bantuan sosial dan menyesuaikan pajak untuk penghasilan rendah agar tidak terlalu membebani mereka. Selain itu, pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi akan meningkat dengan investasi dalam infrastruktur dan stabilitas pasokan listrik.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/south-africa-10-billion-tax-172526345.html

Artikel Serupa

Laporan Pekerjaan AS Akan Memberikan Petunjuk tentang Momentum PerekrutanYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
118 dibaca

Laporan Pekerjaan AS Akan Memberikan Petunjuk tentang Momentum Perekrutan

Ekonomi India Pulih, Memberikan Kelegaan kepada Pembuat KebijakanYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
175 dibaca

Ekonomi India Pulih, Memberikan Kelegaan kepada Pembuat Kebijakan

Kekacauan Tarif Trump Mendominasi Pertemuan Menteri Keuangan G-20YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
150 dibaca

Kekacauan Tarif Trump Mendominasi Pertemuan Menteri Keuangan G-20

Saham Afrika Selatan Menuju Rekor Saat Tarif Trump Mendorong EmasYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
116 dibaca

Saham Afrika Selatan Menuju Rekor Saat Tarif Trump Mendorong Emas

Ramaphosa Menanggapi Serangan Trump: Kami Tidak Akan DiterorYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
184 dibaca

Ramaphosa Menanggapi Serangan Trump: Kami Tidak Akan Diteror

Trump Berjanji untuk Menghukum Afrika Selatan atas Undang-Undang untuk Mengekspor TanahYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
149 dibaca

Trump Berjanji untuk Menghukum Afrika Selatan atas Undang-Undang untuk Mengekspor Tanah