Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- ASEAN berencana mengadakan summit untuk membahas dampak tarif AS terhadap negara-negara anggotanya.
- Malaysia sangat bergantung pada perdagangan produk elektronik dengan Amerika Serikat.
- Pengenaan tarif dapat berdampak negatif pada ekonomi Malaysia dan negara-negara ASEAN lainnya.
ASEAN, sebuah organisasi negara-negara Asia Tenggara, berencana mengadakan pertemuan dengan Amerika Serikat untuk membahas rencana tarif yang akan dikenakan oleh Presiden AS, Donald Trump. Tarif tersebut sekitar 25% untuk impor otomotif, semikonduktor, dan produk farmasi. Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, mengatakan bahwa tarif ini akan menjadi tantangan besar bagi Malaysia karena 60% perdagangan Malaysia dengan AS terdiri dari produk elektronik dan listrik.
Menteri Hasan menekankan pentingnya pertemuan ini untuk menyampaikan pandangan negara-negara ASEAN agar tarif yang direncanakan tidak membebani mereka. Malaysia akan menjadi ketua ASEAN pada tahun 2025, dan mereka ingin memastikan bahwa suara negara-negara di kawasan ini didengar oleh pemerintah AS. Pada tahun 2024, perdagangan barang antara AS dan Malaysia diperkirakan mencapai Rp 1.32 quadriliun ($80,2 miliar) .