Rangkuman Berita - Alibaba akan meningkatkan investasi di AI dan cloud seiring dengan lonjakan laba kuartalan.

CEO Eddie Wu dari Alibaba Group mengumumkan bahwa perusahaan akan "berinvestasi secara agresif" dalam infrastruktur kecerdasan buatan (AI) dan meningkatkan penelitian serta pengembangan model AI baru yang canggih. Alibaba, yang merupakan raksasa e-commerce asal Tiongkok, melaporkan bahwa laba mereka meningkat 239 persen pada kuartal Desember, melebihi perkiraan para analis. Pertumbuhan ini didorong oleh layanan komputasi awan yang kuat dan strategi perusahaan yang berfokus pada pengguna dan didorong oleh AI.

Dalam panggilan konferensi dengan para analis, Wu menyatakan bahwa Alibaba berencana untuk menginvestasikan lebih banyak dalam teknologi AI dan komputasi awan dalam tiga tahun ke depan dibandingkan dengan total pengeluaran mereka selama sepuluh tahun terakhir. Laba Alibaba mencapai 48,9 miliar yuan (sekitar 6,7 miliar dolar AS) pada kuartal tersebut, meningkat dari 14,4 miliar yuan tahun lalu, berkat peningkatan pendapatan dari operasi dan investasi. Saham Alibaba juga naik 11 persen di pasar sebelum pembukaan setelah laporan keuangan terbaru mereka.

Rangkuman Berita: Alibaba akan meningkatkan investasi di AI dan cloud seiring dengan lonjakan laba kuartalan.

Rangkuman Berita Serupa

Saham Alibaba Melonjak 7% Setelah Mengungkap Rival Terbaru DeepSeek

Saham Alibaba Melonjak 7% Setelah Mengungkap Pesaing Terbaru DeepSeek

Alibaba sedang berusaha keras untuk mengalahkan AS dalam mengembangkan AI yang dapat berpikir seperti manusia.

Alibaba akan menginvestasikan USRp 871.59 triliun ($53 miliar) ke dalam infrastruktur AI sebagai taruhan untuk pertumbuhan di masa depan.

Alibaba Berencana Menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 Miliar) untuk AI dalam Sebuah Perubahan Besar

Alibaba berencana untuk menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 miliar) untuk AI dalam sebuah pergeseran besar.

Investor Alibaba menyambut baik pergeseran raksasa e-commerce tersebut ke arah AI, serta pengeluaran besar yang dilakukan.