Courtesy of YahooFinance
Skandal Pinjaman Mobil Bisa Buat Kerugian Pajak Rp Selangit bagi Inggris
20 Feb 2025, 21.51 WIB
136 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Skandal pinjaman mobil dapat menyebabkan kerugian pajak yang signifikan bagi pemerintah Inggris.
- Lloyds Bank dan lembaga keuangan lainnya harus menyiapkan dana besar untuk kompensasi akibat skandal ini.
- Keputusan Mahkamah Agung akan menjadi faktor kunci dalam menentukan dampak finansial dari skandal ini.
Skandal penjualan salah pinjaman mobil dapat menyebabkan kerugian sebesar £5,5 miliar bagi keuangan publik Inggris. Pejabat Kementerian Keuangan memperingatkan bahwa perusahaan besar mungkin menggunakan pembayaran kompensasi kepada orang-orang yang terkena dampak untuk mengurangi pajak korporasi mereka secara legal. Hal ini bisa mengurangi pendapatan pajak pada saat pemerintah sedang berjuang untuk memenuhi target fiskal di tengah pertumbuhan ekonomi yang lemah dan biaya pinjaman yang tinggi.
Mahkamah Agung Inggris baru-baru ini menolak permohonan Menteri Keuangan Rachel Reeves untuk terlibat dalam kasus penting terkait pinjaman mobil, yang menyatakan bahwa pemberian komisi kepada dealer tanpa persetujuan pelanggan adalah ilegal. Jika keputusan ini dipertahankan, perusahaan keuangan bisa menghadapi pembayaran kompensasi yang sangat besar, mirip dengan skandal asuransi perlindungan pembayaran (PPI) sebelumnya. Lloyds Bank, salah satu bank terbesar, telah meningkatkan dana untuk kompensasi menjadi lebih dari £1 miliar karena masalah ini.
--------------------
Analisis Kami: Skandal mis-selling pinjaman mobil ini menandai tantangan serius yang harus segera diatasi oleh pemerintah Inggris untuk menjaga stabilitas keuangan negara. Regulasi pajak yang belum menyesuaikan dengan kompleksitas pasar pinjaman mobil saat ini memperlihatkan kebutuhan mendesak untuk revisi kebijakan yang dapat melindungi penerimaan negara tanpa menghambat akses pembiayaan masyarakat.
--------------------
Analisis Ahli:
Wayne Gibbard: Keragaman model bisnis di industri pinjaman mobil membuat penerapan aturan pajak sulit dan menciptakan ketidakpastian besar bagi pelaku pasar dan pemerintah.
Charlie Nunn: Alokasi dana sebesar £1,2 miliar adalah estimasi terbaik berdasarkan berbagai kemungkinan hasil pengadilan yang bisa berpengaruh pada kestabilan keuangan bank.
--------------------
What's Next: Jika putusan Court of Appeal dikukuhkan oleh Supreme Court, kemungkinan besar akan terjadi gelombang besar kompensasi yang menyebabkan kerugian pajak signifikan dan mungkin memicu perubahan peraturan pajak serta kebijakan pemerintah dalam pengawasan pinjaman konsumen.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/car-finance-scandal-risks-blowing-145151608.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/car-finance-scandal-risks-blowing-145151608.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi inti dari skandal pinjaman mobil ini?A
Inti dari skandal pinjaman mobil ini adalah bahwa banyak konsumen ditipu melalui pembayaran komisi tersembunyi kepada dealer tanpa persetujuan mereka.Q
Siapa yang terlibat dalam skandal ini dan apa peran mereka?A
Perusahaan keuangan, termasuk Lloyds Bank, dan Menteri Keuangan Rachel Reeves terlibat dalam skandal ini, dengan Reeves berusaha menyeimbangkan anggaran publik.Q
Apa dampak finansial yang diperkirakan akibat skandal ini?A
Dampak finansial yang diperkirakan akibat skandal ini bisa mencapai kerugian pajak hingga £5,5 miliar bagi pemerintah.Q
Bagaimana keputusan Mahkamah Agung dapat mempengaruhi situasi ini?A
Keputusan Mahkamah Agung dapat mempengaruhi jumlah kompensasi yang harus dibayarkan oleh lembaga keuangan dan berpotensi membuka jalan untuk klaim besar.Q
Apa yang dilakukan Lloyds Bank terkait dengan kompensasi?A
Lloyds Bank telah meningkatkan cadangan kompensasi menjadi lebih dari £1 miliar untuk menanggapi kemungkinan klaim dari pelanggan.