Courtesy of YahooFinance
Pasar Mulai Tak Peduli Lagi dengan Ancaman Tarif Trump, Tapi Risiko Masih Ada
21 Feb 2025, 02.07 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pasar saham menunjukkan tanda-tanda ketidakpekaan terhadap berita tarif, yang dapat menciptakan risiko bagi investor.
- Kinerja positif indeks Hang Seng dan STOXX 600 menunjukkan bahwa pasar global dapat berfungsi terlepas dari ketegangan perdagangan.
- Analisis pasar saat ini menunjukkan bahwa investor mungkin terlalu optimis dan mengabaikan potensi risiko dari kebijakan tarif yang belum diterapkan.
Pasar saham saat ini menunjukkan perubahan yang lebih kecil terkait dengan pernyataan Donald Trump tentang tarif, dibandingkan dengan beberapa bulan lalu ketika berita tentang tarif sangat mempengaruhi pasar. Meskipun Trump telah meningkatkan tarif pada beberapa mitra dagang, seperti China, indeks saham di Hong Kong justru naik 14% tahun ini, terutama karena saham teknologi. Banyak investor kini merasa bahwa pasar sudah mulai tenang dan tidak terlalu terpengaruh oleh berita tentang tarif, meskipun ada kekhawatiran bahwa mereka mungkin terlalu santai dan mengabaikan risiko yang mungkin muncul.
Beberapa analis berpendapat bahwa pasar telah menjadi "desensitisasi" terhadap ancaman tarif, melihatnya lebih sebagai alat negosiasi daripada risiko nyata. Meskipun belum banyak tarif yang diterapkan, ada kekhawatiran bahwa jika Trump benar-benar menerapkan tarif, pasar bisa mengalami penurunan yang signifikan. Beberapa bank bahkan menyarankan untuk bersiap menghadapi kemungkinan risiko tarif yang lebih besar di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Pasar saat ini terlalu percaya diri dan mengabaikan risiko perang dagang yang sesungguhnya dapat berdampak besar secara tiba-tiba. Ketidaktentuan kebijakan Trump justru menciptakan jebakan risiko yang berbahaya bagi investor yang terlalu santai menghadapi situasi ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Marija Veitmane: Volatilitas pasar yang dulu sangat high akibat berita tarif kini jatuh ke level sangat rendah, menunjukkan pasar tidak lagi terlalu peduli dengan narasi perang dagang.
Monica Defend: Ketiadaan kejelasan tentang apa yang akan dilakukan Trump atas tarif membuat prediksi pasar jadi sangat sulit dan memengaruhi investasi secara hati-hati.
Mohit Kumar: Pasar semakin terbiasa dan menilai tarif hanya sebagai alat negosiasi, sehingga efeknya terhadap harga aset jadi jauh berkurang.
Paul Mackel: Pasar terlalu complacent dengan risiko kebijakan Trump, sehingga nilai tukar dolar dan aset terkait tidak mencerminkan potensi ancaman yang nyata.
Jack Janasiewicz: Trump tidak bisa terus-terusan mengancam tanpa menindaklanjuti, pasti suatu saat akan ada tarif nyata yang menyebabkan kejatuhan pasar.
--------------------
What's Next: Kemungkinan suatu saat Trump akan benar-benar menerapkan tarif besar yang akan menyebabkan pasar turun signifikan hingga 5% atau lebih dalam waktu singkat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/market-jitters-over-trade-fade-190705284.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/market-jitters-over-trade-fade-190705284.html