Courtesy of YahooFinance

Rivian Targetkan Untung Kecil di Kuartal Terakhir dan Jaga Produksi Tinggi

21 Feb 2025, 01.57 WIB

81 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Rivian berusaha untuk mengurangi kerugian dan mencapai laba kotor yang moderat.
Kemitraan dengan Volkswagen menunjukkan dukungan industri untuk Rivian.
Pinjaman DOE dapat menjadi faktor penting dalam pertumbuhan dan ekspansi Rivian di masa depan.

Rivian, perusahaan pembuat mobil listrik petualangan, akan melaporkan hasil keuangan kuartal keempat dan tahun penuh setelah pasar tutup pada hari Rabu. Mereka diperkirakan akan mendapatkan pendapatan sebesar Rp 22.79 triliun ($1,386 miliar) , meningkat dari Rp 14.37 triliun ($874 juta) pada kuartal sebelumnya. Meskipun diperkirakan mengalami kerugian, Rivian berharap bisa mencatatkan "laba kotor yang modest" pada kuartal ini. Perusahaan juga mempertahankan target produksi tahunan antara 47.000 hingga 49.000 unit, dengan total produksi 49.476 kendaraan dan pengiriman 51.579 kendaraan.

Selain itu, Rivian mengumumkan kemitraan yang lebih luas dengan Volkswagen dan mendapatkan komitmen dari Departemen Energi AS untuk pinjaman sebesar Rp 108.54 triliun ($6,6 miliar) . Namun, ada kekhawatiran mengenai kemungkinan penghapusan kredit pajak untuk mobil listrik yang dapat mempengaruhi perusahaan seperti Rivian. Di sisi lain, Rivian juga membuka pemesanan untuk van pengiriman komersialnya, yang bisa menjadi sumber pendapatan baru. Analis memperkirakan pertumbuhan permintaan untuk tahun depan dan menantikan pembaruan mengenai pinjaman dan waktu pembangunan pabrik baru mereka.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/rivian-q4-earnings-preview-expectations-for-modest-gross-profit-cost-control-top-of-mind-for-investors-185717241.html

Analisis Ahli

Jordan Levy

"Memperkirakan pertumbuhan pendapatan tahun depan, menaruh perhatian khusus pada permintaan pasar, status pinjaman pabrik Georgia, dan komersialisasi kendaraan EDV."

Analisis Kami

"Rivian menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam produksi dan pengiriman kendaraan, namun masih menghadapi tekanan finansial yang besar. Kepastian regulasi dan pendanaan akan menjadi faktor penentu apakah Rivian bisa bertahan dan tumbuh di pasar EV yang sangat kompetitif."

Prediksi Kami

Jika Rivian mampu mempertahankan laju produksinya dan mendapat dukungan pendanaan pemerintah, mereka berpotensi memperkuat posisinya di pasar EV, namun risiko regulasi dan kebutuhan memangkas kerugian tetap menjadi tantangan utama ke depan.