Courtesy of YahooFinance
Taiwan Pertimbangkan Hapus Batas Bobot Saham dalam ETF Karena Dominasi TSMC
21 Feb 2025, 08.45 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Regulator Taiwan mempertimbangkan untuk mengubah batas kepemilikan saham dalam ETF.
- Bobot saham TSMC dalam indeks Taiex telah mencapai angka yang signifikan, mempengaruhi produk ETF.
- Kenaikan saham TSMC terkait dengan tren investasi dalam kecerdasan buatan.
Regulator keuangan Taiwan sedang mempertimbangkan untuk menghapus batasan yang ada pada persentase saham tunggal dalam kapitalisasi pasar dari dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang mengikuti indeks. Saat ini, ada batasan 30% untuk saham yang menjadi anggota indeks dalam ETF. Pertimbangan ini muncul karena bobot saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) dalam indeks Taiex telah mencapai 37%, yang menyulitkan penyesuaian produk ETF yang mengikuti indeks tersebut.
Saham TSMC telah meningkat sekitar 140% sejak awal tren investasi kecerdasan buatan global pada akhir 2022. Jika regulator menyetujui perubahan ini, diharapkan dapat memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi ETF dalam mengelola portofolio mereka.
--------------------
Analisis Kami: Menghapus batas bobot saham utama seperti TSMC memang memberikan kelonggaran untuk pengelola ETF, tapi ini juga mengkhawatirkan dari segi risiko konsentrasi. Investor harus menyadari bahwa ketergantungan pada satu perusahaan dapat meningkatkan risiko pasar jika terjadi penurunan harga saham secara tiba-tiba.
--------------------
Analisis Ahli:
Anita Chen, Pakar Keuangan Pasar Modal: Langkah ini wajar dan diperlukan agar ETF dapat mencerminkan indeks secara akurat, terutama di pasar yang saham dominannya sangat besar seperti TSMC di Taiwan. Namun, pengawasan risiko konsentrasi tetap harus diperketat untuk melindungi investor retail.
--------------------
What's Next: Jika batas bobot saham tunggal dihapus, dana ETF yang melacak indeks Taiex akan lebih mudah dikelola, namun risiko konsentrasi portofolio pada saham TSMC juga bisa meningkat, sehingga investor perlu lebih waspada terhadap volatilitas saham-saham unggulan tersebut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/taiwan-considers-lifting-weighting-cap-014506932.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/taiwan-considers-lifting-weighting-cap-014506932.html