Courtesy of YahooFinance

Ketakutan inflasi meningkat pada bulan Februari seiring dengan penurunan sentimen konsumen akibat ketidakpastian tarif.

21 Feb 2025, 23.47 WIB

100 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sentimen konsumen menurun akibat kekhawatiran inflasi dan kebijakan tarif.
Ekspektasi inflasi jangka pendek dan jangka panjang mengalami kenaikan signifikan.
Kebijakan perdagangan Trump dapat mempengaruhi keputusan ekonomi dan kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Pada bulan Februari, pandangan konsumen Amerika terhadap ekonomi semakin suram karena ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan Trump yang meningkatkan ekspektasi inflasi. Survei sentimen konsumen dari University of Michigan menunjukkan bahwa sentimen turun hampir 10% dari bulan Januari, dengan ekspektasi inflasi satu tahun meningkat dari 3,3% menjadi 4,3%. Ini adalah kenaikan terbesar dalam ekspektasi inflasi sejak November 2023, dan konsumen khawatir bahwa tarif yang diterapkan akan menyebabkan kenaikan harga.

Meskipun ada kekhawatiran, beberapa ekonom percaya bahwa ketakutan tentang tarif mungkin berlebihan dan bahwa Trump menggunakan ancaman tarif sebagai alat negosiasi. Mereka berpendapat bahwa jika ketakutan tentang tarif mereda, ekspektasi inflasi mungkin akan turun, yang dapat memungkinkan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga di kemudian hari. Namun, saat ini, banyak pejabat Federal Reserve merasa perlu untuk mempertahankan kebijakan yang ketat sampai ada kemajuan lebih lanjut dalam mengatasi inflasi.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/inflation-fears-surge-in-february-as-consumer-sentiment-plunges-over-tariff-uncertainty-164702389.html