AS mempertimbangkan untuk membatalkan lelang tenaga senilai miliaran dolar.

Komisi Regulasi Energi Federal AS (FERC) akan mengadakan konferensi selama dua hari pada bulan Juni untuk membahas apakah lelang daya listrik yang bernilai miliaran dolar masih merupakan cara terbaik untuk memastikan pasokan listrik yang cukup. Permintaan listrik diperkirakan akan meningkat pesat karena pertumbuhan pusat data yang didorong oleh kecerdasan buatan. Ketua FERC, Mark Christie, menyatakan bahwa saat ini tidak cukup pembangkit listrik yang dibangun untuk memenuhi pertumbuhan permintaan, dan ini bisa menyebabkan masalah besar bagi jaringan listrik. Lelang kapasitas yang ada saat ini, yang bertujuan untuk memastikan pasokan listrik yang stabil, telah menghadapi banyak masalah dan tidak cukup menarik pengembang untuk membangun pembangkit baru. Biaya kapasitas di PJM Interconnection, salah satu operator jaringan terbesar di AS, melonjak lebih dari enam kali lipat tahun lalu, yang akan berdampak pada tagihan listrik konsumen. Christie menekankan pentingnya mencari alternatif untuk pasar kapasitas yang ada agar pasokan listrik dapat terjaga dengan baik dan terjangkau bagi masyarakat.