Courtesy of YahooFinance

Trump Perkuat Tarif Balasan dan Rencana Gabungkan Pos AS ke Departemen Perdagangan

22 Feb 2025, 05.20 WIB

152 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Donald Trump berencana untuk menerapkan tarif baru sebagai respons terhadap pajak layanan digital di negara lain.
Konsumen di AS menunjukkan kekhawatiran terhadap dampak tarif pada harga barang.
Rencana untuk menggabungkan U.S. Postal Service dengan Departemen Perdagangan dapat mempengaruhi efisiensi layanan pos.

Pada hari Jumat, Donald Trump mengawasi pelantikan pejabat tarif baru dan mengumumkan rencana untuk mempertimbangkan pajak layanan digital sebagai tarif. Dia berjanji akan segera menerapkan tarif timbal balik, yang berarti tarif akan dikenakan sebagai balasan terhadap pajak asing yang dikenakan pada perusahaan teknologi AS. Trump juga mengungkapkan rencananya untuk menggabungkan Pos AS ke dalam Departemen Perdagangan, yang dipimpin oleh Howard Lutnick, pejabat baru yang dilantik.

Trump telah mengancam untuk mengenakan tarif 25% pada berbagai barang, termasuk mobil dan semikonduktor, dengan tenggat waktu pada 2 April. Dia juga menyebutkan bahwa tarif ini dapat membantu menyeimbangkan anggaran negara. Meskipun ada kekhawatiran dari konsumen tentang dampak tarif terhadap harga, Trump tetap optimis bahwa tarif dapat menghasilkan pendapatan besar bagi negara.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Trump untuk meningkatkan tarif dan menangkal pajak digital asing merupakan usaha yang tampak keras terhadap globalisasi dan integrasi ekonomi internasional. Namun, kebijakan ini berisiko memicu perang dagang yang merugikan konsumen domestik dan memperlambat pertumbuhan ekonomi AS secara keseluruhan.

--------------------

Analisis Ahli:

Kevin Hassett: Tarif dapat menjadi sumber pendapatan besar yang membantu menyeimbangkan anggaran federal dalam jangka panjang.

Rick Newman: Kebijakan tarif berpotensi meningkatkan harga konsumsi dan menurunkan sentimen konsumen di Amerika Serikat.

--------------------

What's Next: Jika kebijakan tarif ini diberlakukan secara penuh, kemungkinan besar akan memicu reaksi negatif dari negara mitra dagang, meningkatkan biaya untuk konsumen Amerika, serta memaksa munculnya negosiasi perdagangan yang lebih intens dan kompleks di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/the-tariffing-is-going-to-be-interesting-donald-trump-caps-off-a-week-of-tariff-threats-222012416.html