Courtesy of YahooFinance

Kenaikan Pajak Bikin Rencana Ekspansi Five Guys Terganggu dan Lapangan Kerja Terancam

22 Feb 2025, 19.01 WIB

86 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kenaikan pajak dapat menghambat pertumbuhan bisnis di sektor perhotelan.
Perusahaan seperti Five Guys menghadapi tantangan besar akibat biaya tenaga kerja yang meningkat.
Dukungan pemerintah untuk bisnis ritel dan perhotelan sangat penting untuk pemulihan ekonomi.

John Eckbert, CEO dari Five Guys di Inggris dan Eropa, mengungkapkan bahwa rencana pertumbuhan perusahaannya terhambat akibat kenaikan pajak yang diumumkan oleh Rachel Reeves. Kenaikan kontribusi National Insurance (NI) untuk majikan sebesar £4 juta akan mengurangi kemampuan Five Guys untuk membuka lebih banyak toko dan menciptakan lapangan kerja baru. Eckbert menjelaskan bahwa setiap toko baru yang dibuka dapat menciptakan 50 hingga 75 pekerjaan, dan biaya konstruksi mencapai £1 juta. Selain itu, kenaikan upah minimum juga akan menambah beban biaya bagi perusahaan.

Eckbert menekankan bahwa kenaikan pajak ini akan berdampak negatif pada investasi di sektor perhotelan, yang sudah berjuang untuk pulih setelah masa sulit. Meskipun mereka ingin menjaga harga burger tetap terjangkau, biaya bahan baku yang meningkat membuat margin keuntungan semakin kecil. Dia juga mencatat bahwa banyak pekerja di sektor ini adalah pekerja paruh waktu, sehingga perubahan pajak ini akan sangat mempengaruhi mereka.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan kenaikan biaya tenaga kerja tanpa disertai insentif investasi yang memadai hanya akan memberatkan pelaku usaha kecil dan menengah di sektor perhotelan. Pemerintah perlu meninjau kembali dampak kebijakan ini agar tidak menyurutkan gairah investasi dan melemahkan sektor yang sangat vital bagi revitalisasi ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja.

--------------------

Analisis Ahli:

John Eckbert: Kebijakan kenaikan National Insurance memiliki efek langsung memperlambat pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja pada Five Guys.

Sir Charles Dunstone: Struktur kepemilikan yang solid bisa melindungi perusahaan dari efisiensi yang merugikan jangka panjang, namun tekanan biaya tetap besar.

--------------------

What's Next: Jika kebijakan ini berlanjut tanpa adanya penyesuaian, perusahaan makanan cepat saji dan perhotelan kemungkinan akan mengurangi ekspansi dan menciptakan lebih sedikit lapangan pekerjaan, bahkan mungkin menaikkan harga, yang pada akhirnya dapat melemahkan pemulihan ekonomi serta menurunkan daya beli konsumen.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/reeves-tax-raid-cost-4m-120100171.html