Courtesy of YahooFinance

Palantir vs BigBear.ai: Mengapa Raksasa AI Mengungguli Pendatang Baru di Pasar Saham

22 Feb 2025, 18.15 WIB

289 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Palantir menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan profitabilitas yang meningkat.
BigBear.ai menghadapi tantangan dalam pertumbuhan pendapatan dan harus mengandalkan akuisisi untuk memperluas penawaran.
Valuasi pasar Palantir sangat tinggi, yang dapat menimbulkan risiko bagi investor.

Palantir dan BigBear.ai adalah dua perusahaan perangkat lunak AI yang membantu organisasi besar menganalisis data. Palantir, yang lebih besar, bekerja dengan banyak lembaga pemerintah AS dan perusahaan besar, sementara BigBear.ai lebih kecil dan menawarkan alat AI yang dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak yang sudah ada di perusahaan. Sejak debut mereka di pasar, Palantir telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan harga sahamnya naik dari Rp 164.45 miliar ($10 m) enjadi hampir Rp 1.97 juta ($120) , sedangkan BigBear.ai tetap stagnan di sekitar Rp 148.00 ribu ($9) .

Palantir menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan telah menjadi perusahaan yang menguntungkan, sementara BigBear.ai mengalami kesulitan dengan pertumbuhan yang lambat dan kerugian. Meskipun Palantir memiliki valuasi yang tinggi, banyak yang percaya bahwa BigBear.ai, dengan CEO baru yang memiliki koneksi pemerintah, bisa mendapatkan lebih banyak kontrak di masa depan. Namun, saat ini, penulis tidak merekomendasikan untuk membeli saham dari kedua perusahaan tersebut karena harga saham yang tinggi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/better-artificial-intelligence-stock-palantir-111500314.html

Analisis Kami

"Palantir memang perusahaan AI yang luar biasa dengan basis pelanggan kuat dan pertumbuhan signifikan, tapi valuasinya sangat berlebihan sehingga risiko koreksi besar sangat tinggi. BigBear.ai, meskipun lebih kecil dan kurang menguntungkan, menawarkan potensi pertumbuhan yang menarik dengan harga lebih wajar dan manajemen baru yang menguntungkan relasi pemerintah."

Analisis Ahli

Alex Karp

"Mendorong fokus pada pelanggan komersial AS yang akan memberikan pertumbuhan pendapatan jangka pendek yang kuat."

Kevin McAleenan

"Memanfaatkan pengalaman pemerintahan yang luas untuk mengamankan lebih banyak kontrak pemerintah bagi BigBear.ai."

Prediksi Kami

Jika tren saat ini berlanjut, Palantir mungkin mengalami koreksi harga yang tajam karena valuasi terlalu mahal, sementara BigBear.ai berpotensi tumbuh lebih stabil berkat kontrak pemerintah dan integrasi teknologi baru.

Pertanyaan Terkait

Apa yang membedakan Palantir dan BigBear.ai?

Palantir adalah perusahaan yang lebih besar dengan fokus pada analisis data untuk lembaga pemerintah dan perusahaan besar, sementara BigBear.ai adalah perusahaan yang lebih kecil yang menawarkan alat analitik modular.

Bagaimana pertumbuhan pendapatan Palantir dibandingkan dengan BigBear.ai?

Pendapatan Palantir tumbuh 17% pada 2023 dan 29% pada 2024, sedangkan BigBear.ai hanya tumbuh 6% pada 2022 dan stagnan pada 2023.

Apa yang diharapkan dari CEO baru BigBear.ai, Kevin McAleenan?

Kevin McAleenan diharapkan dapat memanfaatkan koneksi pemerintahnya untuk mendapatkan lebih banyak kontrak bagi BigBear.ai.

Mengapa Palantir dianggap sebagai perusahaan blue chip?

Palantir dianggap sebagai perusahaan blue chip karena pertumbuhan pendapatannya yang konsisten dan profitabilitas yang meningkat.

Apa yang menjadi tantangan bagi BigBear.ai saat ini?

Tantangan bagi BigBear.ai termasuk persaingan yang lebih ketat dan dampak negatif dari kebangkrutan pelanggan utama mereka, Virgin Orbit.