Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga emas mencapai rekor tertinggi karena ketidakpastian ekonomi dan pembelian agresif oleh bank sentral.
- Permintaan untuk palladium dan platinum dipengaruhi oleh perubahan dalam sektor industri otomotif.
- Perak dipandang sebagai aset aman di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.
Indeks Logam Berharga Global mengalami kenaikan signifikan sebesar 7,36% dalam sebulan terakhir. Harga logam berharga seperti palladium, platinum, perak, dan emas berfluktuasi karena perubahan kondisi ekonomi dan kebijakan baru. Palladium mengalami bulan yang sangat volatile, dengan harga awalnya naik karena permintaan musiman, tetapi kemudian turun akibat pengurangan produksi oleh Sibanye Stillwater dan ketidakpastian dari tarif baru yang diperkenalkan oleh pemerintahan Trump. Meskipun demikian, para analis memperkirakan harga palladium akan turun dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara itu, harga platinum tetap stabil meskipun ada perubahan kebijakan, dan diperkirakan akan mengalami defisit pasokan hingga 2025 karena permintaan yang terus meningkat. Harga perak juga meningkat, mencapai Rp 53.94 juta ($32,80) per ons, karena investor mencari aset yang lebih aman di tengah ketidakpastian ekonomi. Emas menjadi sorotan utama dengan harga mencapai rekor tertinggi Rp 48.38 juta ($2,942) .70 per ons, tetapi mulai mengalami penurunan. Beberapa lembaga keuangan besar bahkan memperkirakan harga emas bisa mencapai Rp 52.62 juta ($3,200) per ons sebelum stabil.