Courtesy of YahooFinance
Manajer Aset Nomura Menggabungkan Dana Berkinerja Buruk Senilai '¥1 Triliun'
24 Feb 2025, 14.30 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dana Investasi Nomura Japan Equity Strategy Fund mengalami penurunan kinerja yang signifikan.
- Nomura berusaha untuk meningkatkan kinerja dana dengan mengubah kebijakan investasi.
- Kebijakan Jepang mendorong individu untuk berinvestasi lebih banyak demi masa pensiun yang lebih baik.
Sebuah dana investasi ekuitas dari Nomura Asset Management yang dulunya dikenal sebagai "dana ¥1 triliun" kini akan digabungkan dengan produk unggulan lainnya setelah mengalami kinerja yang buruk selama beberapa tahun. Dana ini, yang didirikan pada Februari 2020, pernah mencapai aset bersih sebesar 1,167 triliun yen (sekitar Rp 128.27 triliun ($7,8 miliar) ) karena investasi di sektor teknologi. Namun, kinerjanya menurun dan tidak mampu mengalahkan indeks saham Topix dalam empat dari lima tahun terakhir. Saat ini, aset bersihnya hanya sekitar 5% dari puncaknya, yaitu 55,7 miliar yen.
Pemerintah Jepang berusaha mendorong masyarakat untuk mengalihkan lebih banyak tabungan mereka ke investasi untuk meningkatkan dana pensiun, mengingat populasi lansia yang terus meningkat. Hal ini membuat manajer dana di Jepang harus meningkatkan hasil investasi dan menurunkan biaya, karena banyak investor individu yang mencari peluang yang lebih baik di luar negeri.
Artikel Serupa
Finansial
4 bulan lalu
106 dibaca
Pencatatan Pertama Tokyo Tahun Ini Melonjak dalam Debut Perdagangan
Finansial
4 bulan lalu
76 dibaca
Cinta Jepang terhadap Saham Asing Berisiko Menekan Yen Lebih Rendah Lagi
Finansial
5 bulan lalu
107 dibaca
Investor Ritel Jepang Memulai Tahun 2025 Dengan Serbuan ke Saham
Finansial
5 bulan lalu
187 dibaca
Saham Jepang Diperkirakan Akan Mencapai Tinggi Baru pada 2025 Berkat Laba dan Reformasi
Finansial
5 bulan lalu
136 dibaca
Mantan Komedian Bergabung dengan Mantan Analis Goldman untuk Menasihati Dana Saham Jepang
Finansial
5 bulan lalu
116 dibaca