Courtesy of SCMP
DeepSeek mendorong penerimaan ekosistem AI sumber terbuka di acara industri Shanghai.
24 Feb 2025, 16.00 WIB
175 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Shanghai berkomitmen untuk membangun ekosistem AI sumber terbuka.
- Keberhasilan model DeepSeek menunjukkan potensi besar dari inovasi AI di China.
- Pentingnya kolaborasi dan berbagi dalam pengembangan teknologi AI di masa depan.
Di Konferensi Pengembang Global yang diadakan di Shanghai, para pengembang AI berkomitmen untuk mengembangkan model AI sumber terbuka. Mereka merayakan kesuksesan model DeepSeek yang telah mengubah persaingan AI di dunia. Banyak contoh penggunaan AI ditampilkan, mulai dari robotika hingga kacamata realitas virtual. Wakil Walikota Shanghai, Chen Jie, menyatakan bahwa mereka akan terus memperbaiki ekosistem sumber terbuka dan membangun komunitas yang lebih kuat.
Industri AI di Shanghai diperkirakan bernilai lebih dari 450 miliar yuan (sekitar 62 miliar dolar AS) pada tahun 2024, dengan 60 model AI terdaftar. Xiong Jijun, wakil menteri di Kementerian Industri dan Teknologi Informasi, juga menekankan pentingnya inisiatif sumber terbuka. Konferensi ini menjadi acara besar pertama sejak peluncuran model bahasa besar sumber terbuka DeepSeek, dan perusahaan tersebut mengumumkan akan membuka lima repositori kode untuk publik.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3299889/deepseek-spurs-embrace-open-source-ai-ecosystem-shanghai-industry-event?module=top_story&pgtype=section
Artikel Serupa
Teknologi
4 bulan lalu
132 dibaca
Dana sains China menyerukan lebih banyak penelitian setelah mempelajari model DeepSeek.
Teknologi
4 bulan lalu
81 dibaca
DeepSeek mengakhiri maraton selama seminggu untuk mengungkapkan rincian model AI.
Teknologi
4 bulan lalu
92 dibaca
DeepSeek akan membuka sumber bagian dari kode layanan daring.
Teknologi
4 bulan lalu
82 dibaca
DeepSeek akan membuka sumber sebagian kode layanan daring.
Teknologi
5 bulan lalu
193 dibaca
Joe Tsai dari Alibaba memuji DeepSeek sebagai inspirasi sumber terbuka bagi pengembang AI.
Teknologi
5 bulan lalu
112 dibaca