Kematian Ilmuwan Radar Terkenal Yang Qiang Jadi Kehilangan Besar China
Courtesy of SCMP

Kematian Ilmuwan Radar Terkenal Yang Qiang Jadi Kehilangan Besar China

24 Feb 2025, 19.10 WIB
218 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kematian Yang Qiang merupakan kehilangan besar bagi penelitian militer di Tiongkok.
  • Harbin Institute of Technology adalah institusi penting dalam bidang rekayasa militer dan teknologi informasi.
  • Yang Qiang berkontribusi signifikan dalam pengembangan sistem deteksi untuk pesawat siluman.
Ilmuwan radar terkemuka asal Tiongkok, Yang Qiang, meninggal dunia pada usia 55 tahun di Shanghai pada 17 Februari lalu. Ia dikenal karena karyanya dalam sistem yang dapat mendeteksi pesawat siluman seperti F-22 milik AS. Universitas tempatnya mengajar, Harbin Institute of Technology (HIT), menyatakan bahwa kematiannya merupakan kehilangan besar bagi penelitian militer dan pendidikan di universitas tersebut.
Yang Qiang adalah profesor di sekolah teknik elektronik dan informasi di HIT, yang merupakan salah satu universitas terkemuka di Tiongkok dan fokus pada teknik militer, aerospace, dan perang informasi. HIT mendapatkan banyak dana penelitian dari pemerintah dan berperan penting dalam pengembangan teknologi pertahanan nasional.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3299944/death-chinese-radar-scientist-yang-qiang-major-loss-military-research?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Kehilangan Yang Qiang sangat merugikan, mengingat perannya yang krusial dalam teknologi radar mutakhir yang sangat sensitif bagi keamanan nasional. Ini menunjukkan pentingnya regenerasi ilmuwan muda berkemampuan tinggi agar riset pertahanan China tidak berhenti di satu titik kritis."

Analisis Ahli

Dr. Li Wei, Profesor Teknologi Radar Universitas Tiongkok
"Meninggalnya Yang Qiang adalah pukulan besar karena kemampuannya yang luar biasa dalam sistem radar stealth. Namun, institusi seperti HIT memiliki kerangka kerja yang kuat untuk memupuk talenta baru yang dapat meneruskan visi dan inovasinya."

Prediksi Kami

Penelitian radar dan sistem pertahanan China mungkin akan mengalami tantangan sementara karena kehilangan sosok utama seperti Yang Qiang, tetapi institusi tersebut kemungkinan akan menyiapkan generasi baru ilmuwan untuk melanjutkan karyanya.

Artikel Serupa

Beban Kerja Berat Picu Kematian Dini Ilmuwan China, Apa Solusinya?CNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
252 dibaca

Beban Kerja Berat Picu Kematian Dini Ilmuwan China, Apa Solusinya?

Tekanan Berat dan Kematian Dini Ahli AI China Ancam Masa Depan TeknologiSCMP
Teknologi
5 bulan lalu
144 dibaca

Tekanan Berat dan Kematian Dini Ahli AI China Ancam Masa Depan Teknologi

Kematian Ilmuwan Terkenal Li Haibo Soroti Tekanan Kerja Peneliti UniversitasSCMP
Teknologi
5 bulan lalu
143 dibaca

Kematian Ilmuwan Terkenal Li Haibo Soroti Tekanan Kerja Peneliti Universitas

Pakar Optik AS Bergabung Universitas Militer China, Sebabkan Kekhawatiran TeknologiSCMP
Sains
5 bulan lalu
49 dibaca

Pakar Optik AS Bergabung Universitas Militer China, Sebabkan Kekhawatiran Teknologi

Kematian Profesor Muda Serukan Perlindungan Kesehatan Ilmuwan di ChinaSCMP
Sains
6 bulan lalu
248 dibaca

Kematian Profesor Muda Serukan Perlindungan Kesehatan Ilmuwan di China

Kematian Misterius Ilmuwan China Picu Kekhawatiran Keamanan NasionalSCMP
Teknologi
7 bulan lalu
310 dibaca

Kematian Misterius Ilmuwan China Picu Kekhawatiran Keamanan Nasional