Kematian ilmuwan radar Tiongkok Yang Qiang adalah 'kerugian besar' bagi penelitian militer.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Kematian ilmuwan radar Tiongkok Yang Qiang adalah 'kerugian besar' bagi penelitian militer.

SCMP
DariĀ SCMP
24 Februari 2025 pukul 19.10 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kematian Yang Qiang merupakan kehilangan besar bagi penelitian militer di Tiongkok.
  • Harbin Institute of Technology adalah institusi penting dalam bidang rekayasa militer dan teknologi informasi.
  • Yang Qiang berkontribusi signifikan dalam pengembangan sistem deteksi untuk pesawat siluman.
Ilmuwan radar terkemuka asal Tiongkok, Yang Qiang, meninggal dunia pada usia 55 tahun di Shanghai pada 17 Februari lalu. Ia dikenal karena karyanya dalam sistem yang dapat mendeteksi pesawat siluman seperti F-22 milik AS. Universitas tempatnya mengajar, Harbin Institute of Technology (HIT), menyatakan bahwa kematiannya merupakan kehilangan besar bagi penelitian militer dan pendidikan di universitas tersebut.
Yang Qiang adalah profesor di sekolah teknik elektronik dan informasi di HIT, yang merupakan salah satu universitas terkemuka di Tiongkok dan fokus pada teknik militer, aerospace, dan perang informasi. HIT mendapatkan banyak dana penelitian dari pemerintah dan berperan penting dalam pengembangan teknologi pertahanan nasional.

Rangkuman Berita Serupa

Tekanan dan Risiko di Balik Kematian Dini Ilmuwan AI Terkemuka di ChinaSCMP
Teknologi
16 hari lalu
103 dibaca

Tekanan dan Risiko di Balik Kematian Dini Ilmuwan AI Terkemuka di China

Tekanan Kerja dan Dampaknya: Kematian Tragis Nongjian TaoSCMP
Sains
16 hari lalu
51 dibaca

Tekanan Kerja dan Dampaknya: Kematian Tragis Nongjian Tao

Kematian Mendadak Ilmuwan Top China Soroti Beban Kerja PenelitiSCMP
Teknologi
18 hari lalu
96 dibaca

Kematian Mendadak Ilmuwan Top China Soroti Beban Kerja Peneliti

Peneliti pertahanan AS yang pernah bekerja, Zhan Hanyu, bergabung dengan universitas aerospace elit China.SCMP
Sains
1 bulan lalu
48 dibaca

Peneliti pertahanan AS yang pernah bekerja, Zhan Hanyu, bergabung dengan universitas aerospace elit China.

Ilmuwan material terkemuka asal Tiongkok meninggal akibat beban kerja yang 'gila', klaim surat terbuka.SCMP
Sains
1 bulan lalu
64 dibaca

Ilmuwan material terkemuka asal Tiongkok meninggal akibat beban kerja yang 'gila', klaim surat terbuka.

Ahli AI yang berpengaruh, Tingwen Huang, kembali ke China setelah beberapa dekade di luar negeri.SCMP
Teknologi
1 bulan lalu
124 dibaca

Ahli AI yang berpengaruh, Tingwen Huang, kembali ke China setelah beberapa dekade di luar negeri.