Courtesy of YahooFinance

Saham Palantir Turun Tajam, Apakah Waktunya Membeli di Tengah Volatilitas AI?

25 Feb 2025, 00.58 WIB

204 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham Palantir mengalami volatilitas tinggi dan dapat menjadi peluang beli bagi investor.
Kekhawatiran tentang dilusi saham dan pemotongan anggaran pemerintah dapat mempengaruhi kinerja Palantir.
Laporan pendapatan Nvidia akan menjadi indikator penting untuk permintaan infrastruktur AI.

Saham Palantir, perusahaan data-mining dan analitik, turun 11,6% setelah pasar mengalami penurunan akibat data ekonomi yang lemah. Pada 21 Februari 2025, indeks S&P 500 turun 1,7% dan Nasdaq turun 2,2% setelah sektor jasa di AS menunjukkan kontraksi. Selain itu, ada rumor bahwa Microsoft mengurangi proyeksi untuk proyek pusat datanya, yang menimbulkan kekhawatiran tentang investasi terkait AI yang mungkin terlalu berlebihan. Meskipun ada analisis yang menyatakan bahwa ini hanya penyesuaian pengeluaran regional, investor tetap khawatir.

Palantir juga dianggap sebagai saham termahal di S&P 500, dan CEO Alex Karp baru saja memperkenalkan rencana baru yang dapat meningkatkan jumlah saham yang beredar, berpotensi merugikan pemegang saham yang ada. Meskipun saham Palantir naik 23,2% sejak awal tahun, saat ini masih 25,7% di bawah puncak 52-minggu. Investor yang membeli saham Palantir saat IPO pada September 2020 kini melihat investasi mereka meningkat hampir sepuluh kali lipat.

--------------------

Analisis Kami: Pasar saat ini terlalu sensitif terhadap berita negatif, sehingga penurunan saham Palantir meskipun berat, mungkin menjadi peluang beli bagi investor jangka panjang yang percaya pada potensi AI. Namun, risiko dilusi saham dan tekanan anggaran pemerintah harus diperhitungkan secara serius sebelum mengambil keputusan investasi.

--------------------

Analisis Ahli:

Michael Elias: Microsoft telah membatalkan kontrak sewa data center di AS dan memindahkan pengeluaran internasionalnya, menandakan restrukturisasi anggaran internal yang signifikan.

Jefferies Analysts: Penyesuaian pengeluaran Microsoft bersifat regional dan bukan perubahan strategi besar, menenangkan kekhawatiran pasar.

--------------------

What's Next: Dengan ketidakpastian ekonomi dan potensi dilusi saham Palantir, harga saham kemungkinan akan tetap volatile dan dapat mengalami tekanan lebih lanjut kecuali ada sinyal positif dari laporan Nvidia atau perbaikan kondisi ekonomi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-palantir-pltr-shares-sliding-175814266.html