Artikel - Musk Berusaha Menggunakan Terminal Starlink dalam Sistem Ruang Udara AS

Elon Musk's perusahaan SpaceX sedang berusaha untuk mengirimkan terminal internet satelit Starlink untuk membantu mempercepat pembaruan jaringan teknologi informasi yang mendukung sistem udara nasional Amerika Serikat, yang dikelola oleh FAA (Federal Aviation Administration). Musk telah menyetujui pengiriman 4.000 terminal Starlink ke FAA, dengan tujuan menyelesaikan proyek ini dalam satu tahun. Satu terminal sudah dipasang di laboratorium teknologi pengendalian lalu lintas udara FAA di Atlantic City, New Jersey, untuk diuji.

Namun, langkah ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi konflik kepentingan, terutama karena Verizon Communications Inc. baru saja mendapatkan kontrak senilai Rp 32.89 triliun ($2 miliar) untuk memperbarui infrastruktur penting tersebut. Belum jelas bagaimana penggunaan terminal Starlink ini akan mempengaruhi kontrak yang ada dengan Verizon. Perwakilan dari SpaceX dan FAA belum memberikan komentar, sementara Verizon menyatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi yang mendukung laporan tersebut.

Musk Berusaha Menggunakan Terminal Starlink dalam Sistem Ruang Udara AS

Artikel Serupa

"Penerbangan masih aman untuk saat ini — tetapi FAA tidak."

Starlink tidak memiliki rencana untuk mengambil alih kontrak telekomunikasi FAA mana pun.

Staf FAA dilaporkan diperintahkan untuk mencari dana untuk kesepakatan dengan Starlink milik Musk.

GOP Ingin Starlink Milik Musk Mendapatkan Bagian dari Rencana Internet Biden Senilai Rp 690.69 triliun ($42 Miliar)

Musk dan Altman Berdebat Tentang Usaha AI Senilai Rp 1.64 quadriliun ($100 Miliar) yang Dihype oleh Trump

Italia Merencanakan Kesepakatan Layanan Keamanan Telekomunikasi SpaceX Senilai Rp 26.31 triliun ($1,6 Miliar)