Courtesy of YahooFinance

Vietnam Hadapi Risiko Besar karena Ketergantungan Ekspor ke Amerika Serikat

25 Feb 2025, 10.47 WIB

203 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Vietnam sangat bergantung pada ekspor ke Amerika Serikat, yang menyumbang 30% dari PDB-nya.
Perang dagang antara AS dan China telah mendorong investasi asing ke Vietnam.
Vietnam menghadapi risiko tinggi terkait tarif yang mungkin diterapkan oleh Amerika Serikat.

Ekspor barang Vietnam ke Amerika Serikat mencapai 30% dari produk domestik bruto (PDB) negara itu tahun lalu, menjadikannya yang tertinggi di antara mitra dagang utama AS. Setelah perang dagang antara AS dan China dimulai pada tahun 2018, banyak perusahaan multinasional memindahkan pabrik mereka ke Vietnam untuk menghindari tarif yang dikenakan oleh AS. Vietnam kini menjadi pusat produksi bagi perusahaan besar seperti Samsung, Apple, dan Nike, dan 29% dari ekspornya ditujukan ke AS.

Namun, ketergantungan Vietnam pada ekspor ke AS membuatnya rentan terhadap kemungkinan tarif balasan dari pemerintah AS. Vietnam memiliki surplus perdagangan yang besar dengan AS, yang berarti mereka mengekspor lebih banyak daripada yang mereka impor. Hal ini, ditambah dengan tarif yang lebih tinggi dan kebijakan perdagangan lainnya, membuat Vietnam menjadi target potensial untuk tarif tambahan yang mungkin diterapkan oleh pemerintah AS.

--------------------

Analisis Kami: Sebagai pakar, saya melihat bahwa ketergantungan Vietnam pada pasar AS sangat berisiko terutama di tengah ketegangan perdagangan global yang terus meningkat. Vietnam harus mulai memperkuat pasar alternatif dan mengurangi ketergantungan pada satu export destination agar ekonomi domestiknya lebih stabil di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Sayaka Shiba: Vietnam memenuhi banyak kriteria tarif dari Gedung Putih termasuk tarif tinggi, VAT, hambatan non-perdagangan, dan potensi manipulasi mata uang sehingga sangat rawan tarif balasan AS.

--------------------

What's Next: Kemungkinan Vietnam akan menghadapi tarif balasan dari Amerika Serikat yang bisa mengancam pertumbuhan ekspornya dan menarik perusahaan multinasional untuk kembali mempertimbangkan lokasi produksi mereka.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/vietnams-us-exports-account-30-034703007.html