Courtesy of YahooFinance
Tarif Impor Minyak AS Dinilai Bebani Konsumen dan Tak Tingkatkan Produksi Lokal
25 Feb 2025, 12.45 WIB
140 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif minyak yang diusulkan dapat menyebabkan biaya tambahan yang signifikan bagi konsumen.
- Meskipun ada tarif, produksi minyak domestik tidak akan meningkat secara signifikan.
- Harga bensin diperkirakan akan naik jika tarif diterapkan, mempengaruhi pengeluaran rumah tangga.
Sebuah laporan dari Goldman Sachs menyatakan bahwa jika pemerintah AS mengenakan tarif pada impor minyak, konsumen akan menghadapi biaya tambahan sebesar Rp 361.79 triliun ($22 miliar) . Ini berarti setiap rumah tangga akan membayar sekitar Rp 2.80 juta ($170) lebih untuk minyak. Meskipun tarif ini mungkin dimaksudkan untuk meningkatkan produksi minyak dalam negeri, analis mengatakan bahwa hal itu tidak akan banyak membantu karena jenis minyak yang diproduksi di AS tidak cocok dengan jenis yang dibutuhkan oleh banyak kilang minyak di negara tersebut.
Sejak Donald Trump menjabat sebagai presiden, pasar komoditas, termasuk minyak, telah mengalami ketidakpastian karena kebijakan perdagangan yang agresif. Selain tarif pada minyak dari Kanada dan Meksiko, pemerintah juga mempertimbangkan tarif pada barang-barang dari China dan logam seperti baja dan aluminium. Jika tarif 10% pada minyak diterapkan, harga bensin rata-rata diperkirakan akan naik sekitar 7 sen per galon.
--------------------
Analisis Kami: Menghadapi jenis minyak yang berbeda-beda di pasar domestik tanpa penyesuaian produksi lokal menunjukkan bahwa tarif ini terlalu kasar dan tidak mempertimbangkan realitas pasar. Hal ini cenderung meningkatkan biaya hidup masyarakat tanpa manfaat jangka panjang bagi kemandirian energi AS.
--------------------
Analisis Ahli:
Callum Bruce: Tarif minyak 10% tidak akan secara signifikan meningkatkan produksi minyak domestik akibat perbedaan karakteristik minyak yang diproduksi dan kebutuhan kilang di AS.
--------------------
What's Next: Jika tarif impor minyak diberlakukan, konsumen AS akan menghadapi kenaikan harga energi tanpa peningkatan signifikan dalam produksi minyak domestik, yang dapat memperburuk tensi ekonomi dan politik terkait kebijakan energi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/goldman-says-us-households-pay-054536296.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/goldman-says-us-households-pay-054536296.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak dari tarif minyak yang diusulkan oleh pemerintah AS?A
Dampak dari tarif minyak yang diusulkan adalah konsumen akan menanggung biaya tambahan sebesar $22 miliar.Q
Siapa yang akan menanggung biaya dari tarif tersebut?A
Biaya dari tarif tersebut akan ditanggung oleh konsumen, dengan perkiraan biaya sekitar $170 per rumah tangga.Q
Mengapa tarif tidak akan meningkatkan produksi minyak domestik?A
Tarif tidak akan meningkatkan produksi minyak domestik karena ketidaksesuaian antara jenis minyak yang diproduksi AS dan yang dibutuhkan oleh penyuling AS.Q
Apa yang terjadi pada harga bensin jika tarif diterapkan?A
Harga bensin diperkirakan akan meningkat sekitar 7 sen per galon jika tarif diterapkan.Q
Siapa yang melakukan analisis mengenai dampak tarif ini?A
Analisis mengenai dampak tarif ini dilakukan oleh Goldman Sachs Group Inc.