China bergulat dengan cara mengajarkan anak-anak untuk menggunakan AI, dan bagaimana menggunakannya secara etis.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: China bergulat dengan cara mengajarkan anak-anak untuk menggunakan AI, dan bagaimana menggunakannya secara etis.

SCMP
Dari SCMP
25 Februari 2025 pukul 13.00 WIB
168 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan alat AI di kalangan siswa semakin meningkat, dengan 40 persen siswa melaporkan penggunaan aplikasi untuk tugas sekolah.
  • Ada kebutuhan mendesak untuk mengajarkan siswa cara menggunakan teknologi AI secara etis dan bertanggung jawab.
  • Sekolah-sekolah dan orang tua harus bekerja sama untuk memastikan bahwa penggunaan AI tidak mengganggu perkembangan keterampilan berpikir kritis siswa.
Sebuah laporan menyebutkan bahwa 40 persen siswa di sebuah sekolah menengah di Cina utara menggunakan aplikasi seperti DeepSeek, Doubao, dan Kimi untuk mengerjakan PR selama liburan musim dingin. Survei yang dilakukan terhadap sekitar 700 responden menunjukkan bahwa 31 persen menggunakan alat AI untuk memahami soal dan belajar, sementara 28 persen menggunakannya untuk mengumpulkan informasi. Banyak siswa menggunakan chatbot ini untuk mata pelajaran bahasa Mandarin, matematika, dan bahasa Inggris.
Munculnya DeepSeek, chatbot Cina yang memiliki performa setara dengan produk-produk besar dari luar negeri seperti ChatGPT, telah memicu minat besar terhadap AI di Cina. Namun, para pendidik dan orang tua masih mencari cara untuk mengajarkan anak-anak menggunakan teknologi ini dengan etis, agar tidak mengganggu perkembangan keterampilan berpikir kritis mereka. Sebagai contoh, sebuah sekolah dasar di Beijing meminta siswa untuk menggunakan AI dalam membuat ucapan Tahun Baru Imlek.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa persentase siswa yang menggunakan aplikasi AI untuk tugas liburan musim dingin?
A
40 persen siswa menggunakan aplikasi AI untuk tugas liburan musim dingin.
Q
Apa saja aplikasi chatbot yang disebutkan dalam artikel?
A
Aplikasi chatbot yang disebutkan adalah DeepSeek, Doubao, dan Kimi.
Q
Mengapa penggunaan alat AI di kalangan siswa memicu perdebatan?
A
Penggunaan alat AI memicu perdebatan tentang bagaimana mengajarkan siswa menggunakan teknologi tanpa mengorbankan keterampilan berpikir kritis.
Q
Apa tujuan dari survei yang dilakukan oleh Banyuetan?
A
Survei yang dilakukan oleh Banyuetan bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan alat AI di kalangan siswa.
Q
Bagaimana sekolah-sekolah di Tiongkok merespons penggunaan teknologi AI?
A
Sekolah-sekolah di Tiongkok masih mencari cara untuk mengajarkan penggunaan teknologi AI secara etis.

Rangkuman Berita Serupa

Studi menyoroti pengguna termuda AI.Axios
Teknologi
2 bulan lalu
43 dibaca

Studi menyoroti pengguna termuda AI.

Universitas-universitas di China mempersiapkan mahasiswa untuk memahami DeepSeek dengan kelas-kelas AI baru.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
52 dibaca

Universitas-universitas di China mempersiapkan mahasiswa untuk memahami DeepSeek dengan kelas-kelas AI baru.

Bagaimana China menciptakan model AI DeepSeek dan mengejutkan duniaNatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
108 dibaca

Bagaimana China menciptakan model AI DeepSeek dan mengejutkan dunia

AI DeepSeek menghindari menjawab 85% dari permintaan yang berkaitan dengan 'topik sensitif' terkait China.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
73 dibaca

AI DeepSeek menghindari menjawab 85% dari permintaan yang berkaitan dengan 'topik sensitif' terkait China.

Aplikasi AI Cina DeepSeek Melonjak dalam Popularitas, Mengejutkan PesaingWired
Teknologi
3 bulan lalu
78 dibaca

Aplikasi AI Cina DeepSeek Melonjak dalam Popularitas, Mengejutkan Pesaing

Saingan ChatGPT dari China, DeepSeek, sedang membuat gebrakan di Silicon Valley meskipun ada pembatasan dari AS.Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
209 dibaca

Saingan ChatGPT dari China, DeepSeek, sedang membuat gebrakan di Silicon Valley meskipun ada pembatasan dari AS.