Courtesy of YahooFinance
Apa Pendapat Analis tentang Saham Dell Menjelang Laporan Keuangan?
25 Feb 2025, 17.00 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dell Technologies diperkirakan akan melaporkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
- Permintaan untuk server kecerdasan buatan tetap kuat meskipun ada tantangan rantai pasokan.
- Saham Dell menunjukkan kinerja positif dalam setahun terakhir meskipun ada fluktuasi jangka pendek.
Dell Technologies akan melaporkan hasil kuartal keempat tahun fiskal 2025 setelah pasar tutup pada hari Kamis. Para analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan dibandingkan tahun lalu, terutama dari solusi server dan jaringan. Mereka memperkirakan Dell akan menghasilkan laba per saham sebesar Rp 4.13 juta ($2,51) dengan total penjualan mencapai Rp 403.89 triliun ($24,56 miliar) , meningkat dari tahun lalu. Grup Solusi Infrastruktur Dell diperkirakan akan mencatat pendapatan rekor sebesar Rp 193.06 triliun ($11,74 miliar) , naik lebih dari 25% dibandingkan tahun lalu.
Namun, ada kekhawatiran bahwa pendapatan dari server kecerdasan buatan (AI) Dell mungkin akan terhambat dalam waktu dekat karena masalah rantai pasokan dengan chip Nvidia. Beberapa bank investasi telah menurunkan target harga saham Dell, tetapi tetap memberikan peringkat "beli" karena permintaan untuk server AI masih kuat. Meskipun saham Dell turun sekitar 3% pada hari Senin, saham tersebut telah meningkat lebih dari 23% dalam 12 bulan terakhir.
Artikel Serupa
Finansial
3 bulan lalu
38 dibaca
Saham Dell Merosot Setelah Outlook Penjualan yang Lemah—Mengapa Analis Masih Optimis
Finansial
3 bulan lalu
101 dibaca
Apa Pendapat Analis tentang Saham Nvidia Menjelang Laporan Keuangan?
Teknologi
4 bulan lalu
66 dibaca
Dell mendekati kesepakatan untuk menjual server AI senilai Rp 82.22 triliun ($5 miliar) kepada xAI, lapor Bloomberg News.
Teknologi
4 bulan lalu
80 dibaca
Dell Mendekati Kesepakatan Server AI Senilai Rp 82.22 triliun ($5 Miliar) untuk xAI Elon Musk
Teknologi
6 bulan lalu
146 dibaca
Apakah Dell Technologies Siap Menyediakan Solusi AI Full-Stack?
Finansial
6 bulan lalu
154 dibaca