Courtesy of Reuters
Musk dan X adalah pusat informasi salah terkait pemilihan umum AS, kata para ahli.
05 Nov 2024, 10.52 WIB
129 dibaca
Share
Elon Musk, CEO Tesla dan pemilik platform media sosial X, telah membuat banyak klaim yang salah atau menyesatkan tentang pemilihan umum di AS, yang telah dilihat sebanyak 2 miliar kali di tahun ini. Menurut laporan dari organisasi non-profit, klaim-klaim ini berperan besar dalam menyebarkan informasi yang salah tentang negara-negara kunci yang akan menentukan hasil pemilihan presiden. Musk, yang memiliki hampir 203 juta pengikut, telah mengurangi moderasi konten di X dan mendukung mantan Presiden Donald Trump dalam perlombaan ketat melawan kandidat Demokrat, Kamala Harris.
Beberapa pengguna X juga menyebarkan informasi palsu, seperti mengklaim adanya kecurangan pemilih, padahal para pejabat pemilihan telah mengikuti aturan yang ada. Sebuah akun di X yang memiliki 117.000 pengikut bahkan menyebarkan video palsu yang menunjukkan kotak suara untuk Trump dihancurkan. Meskipun X telah mengambil tindakan terhadap beberapa akun yang menyebarkan video tersebut, banyak orang masih terpengaruh oleh informasi yang salah ini.