Fakta - Dari mana AS mendapatkan tembaganya?
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Fakta - Dari mana AS mendapatkan tembaganya?

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
26 Februari 2025 pukul 09.50 WIB
30 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah AS sedang mempertimbangkan tarif impor tembaga untuk meningkatkan produksi domestik.
  • Sebagian besar tembaga yang diimpor oleh AS berasal dari negara-negara Amerika Selatan seperti Chile dan Peru.
  • China memiliki pengaruh besar dalam industri tembaga global, terutama melalui investasi di DRC.
Presiden AS, Donald Trump, telah memerintahkan penyelidikan mengenai kemungkinan tarif untuk impor tembaga. Tembaga sangat penting untuk produksi kendaraan listrik, peralatan militer, dan barang konsumen lainnya. Penyelidikan ini akan mencakup berbagai jenis tembaga, termasuk tembaga mentah dan produk turunan. Meskipun tarif ini dikatakan untuk melawan dominasi China di pasar global, sebagian besar tembaga yang diimpor AS berasal dari negara-negara Amerika seperti Chili, Kanada, dan Peru.
Produksi tembaga global didominasi oleh China, yang memiliki banyak pabrik pengolahan tembaga. Namun, sebagian besar bijih tembaga yang digunakan di pabrik-pabrik tersebut berasal dari negara lain, terutama di Amerika Latin. Saat ini, Republik Demokratik Kongo (DRC) menjadi penghasil tembaga terbesar kedua di dunia setelah Peru, berkat investasi besar dari China. Sementara itu, AS hanya memiliki dua pabrik pengolahan tembaga utama.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperintahkan oleh Donald Trump terkait impor tembaga?
A
Donald Trump memerintahkan penyelidikan mengenai kemungkinan tarif pada impor tembaga.
Q
Dari mana sebagian besar tembaga yang diimpor oleh AS berasal?
A
Sebagian besar tembaga yang diimpor oleh AS berasal dari Chile, Kanada, dan Peru.
Q
Mengapa tarif impor tembaga dianggap penting oleh pemerintah AS?
A
Tarif impor tembaga dianggap penting untuk membangun kembali produksi domestik dan mengurangi ketergantungan pada negara lain.
Q
Apa peran China dalam industri tembaga global?
A
China mendominasi industri pemurnian tembaga global dan memiliki banyak smelter yang beroperasi.
Q
Bagaimana investasi China mempengaruhi produksi tembaga di DRC?
A
Investasi China di DRC telah meningkatkan produksi tembaga negara tersebut, menjadikannya penghasil tembaga terbesar kedua di dunia.

Rangkuman Berita Serupa

China Mengambil Langkah untuk Meningkatkan Ekspor Tembaga di Tengah Gejolak PasarYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
27 dibaca

China Mengambil Langkah untuk Meningkatkan Ekspor Tembaga di Tengah Gejolak Pasar

Pengguna Tiongkok beralih ke tembaga Kongo yang tidak diperdagangkan di bursa untuk mengatasi ketatnya pasokan.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
104 dibaca

Pengguna Tiongkok beralih ke tembaga Kongo yang tidak diperdagangkan di bursa untuk mengatasi ketatnya pasokan.

JP Morgan memprediksi harga tembaga akan mencapai Rp 180.90 ribu ($11.000) /mt pada tahun 2026, dengan tarif 10% pada akhir kuartal ketiga 2025.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
51 dibaca

JP Morgan memprediksi harga tembaga akan mencapai Rp 180.90 ribu ($11.000) /mt pada tahun 2026, dengan tarif 10% pada akhir kuartal ketiga 2025.

Risiko Tarif Trump Memicu Perlombaan Global untuk Mengirim Tembaga ke ASYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
72 dibaca

Risiko Tarif Trump Memicu Perlombaan Global untuk Mengirim Tembaga ke AS

Trump memerintahkan penyelidikan tarif baru terhadap impor tembaga AS.TheJakartaPost
Finansial
2 bulan lalu
76 dibaca

Trump memerintahkan penyelidikan tarif baru terhadap impor tembaga AS.

Tembaga Melonjak di New York saat Trump Membuka Peluang untuk Tarif BaruYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
97 dibaca

Tembaga Melonjak di New York saat Trump Membuka Peluang untuk Tarif Baru