Keuntungan Bank AS Naik, Pelaporan Bank Bermasalah Direvisi untuk Cegah Risiko
Courtesy of Reuters

Keuntungan Bank AS Naik, Pelaporan Bank Bermasalah Direvisi untuk Cegah Risiko

26 Feb 2025, 06.32 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Keuntungan sektor perbankan AS menunjukkan pertumbuhan yang stabil meskipun ada tantangan.
  • FDIC mengambil langkah untuk mengurangi risiko bank run dengan mengubah cara pelaporan bank bermasalah.
  • Peningkatan pendapatan bunga bersih menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan keuntungan perbankan.
Laporan terbaru dari Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menunjukkan bahwa keuntungan sektor perbankan di AS meningkat 2,3% menjadi Rp 1.10 quadriliun ($66,8 miliar) pada kuartal keempat tahun 2024. FDIC juga mengumumkan perubahan dalam cara mereka melacak bank bermasalah, dengan hanya menyebutkan jumlah bank yang diturunkan statusnya tanpa mengungkapkan jumlah aset yang dimiliki bank-bank tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah kepanikan publik yang bisa menyebabkan bank run jika orang melihat lonjakan besar dalam total aset bank bermasalah.
Secara keseluruhan, sektor perbankan menunjukkan kinerja yang baik dengan keuntungan tahunan meningkat 5,6% menjadi Rp 4.41 quadriliun ($268,2 miliar) . Peningkatan keuntungan ini sebagian besar disebabkan oleh pemotongan suku bunga jangka pendek yang membantu meningkatkan pendapatan bunga bersih. Meskipun ada kerugian yang tidak direalisasi pada sekuritas yang dimiliki bank, jumlah simpanan domestik juga meningkat 1,2%, terutama karena kenaikan 3% dalam simpanan yang tidak diasuransikan.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan FDIC untuk tidak lagi mengungkapkan aset bank bermasalah adalah langkah cerdas yang akan mengurangi tekanan pasar dan mencegah spekulasi berlebih yang bisa memicu kepanikan. Namun, transparansi juga menjadi kurang sehingga publik dan investor harus mengandalkan indikator lain dalam menilai kesehatan bank, yang dapat menimbulkan ketidakpastian dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Pete Schroeder: Perubahan pelaporan oleh FDIC mencerminkan tantangan regulasi terhadap bank-bank besar dan situasi pasar yang kian kompleks, sehingga perubahan kebijakan ini bertujuan menjaga stabilitas tanpa mengorbankan pengawasan.
--------------------
What's Next: Dengan pelonggaran suku bunga jangka pendek dan perubahan cara pelaporan bank bermasalah, sektor perbankan AS kemungkinan akan terus menunjukkan stabilitas finansial yang relatif baik, namun potensi risiko kerusuhan pasar akibat informasi yang bocor mungkin berkurang.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/finance/us-bank-profits-climb-regulator-adjusts-problem-bank-tracking-2025-02-25/

Artikel Serupa

FDIC Izinkan Bank Amerika Tak Perlu Izin untuk Aktivitas Kripto dengan Risiko yang TerjagaReuters
Finansial
4 bulan lalu
52 dibaca

FDIC Izinkan Bank Amerika Tak Perlu Izin untuk Aktivitas Kripto dengan Risiko yang Terjaga

Regulator AS Batalkan Aturan Baru Demi Lindungi Bank dan KonsumenReuters
Finansial
4 bulan lalu
44 dibaca

Regulator AS Batalkan Aturan Baru Demi Lindungi Bank dan Konsumen

Regulator AS Longgarkan Aturan, Bank Kini Bebas Terlibat dalam Aktivitas KriptoReuters
Finansial
5 bulan lalu
108 dibaca

Regulator AS Longgarkan Aturan, Bank Kini Bebas Terlibat dalam Aktivitas Kripto

FDIC Rencanakan Longgarkan Aturan Ketat Merger Bank Besar Era BidenReuters
Finansial
5 bulan lalu
95 dibaca

FDIC Rencanakan Longgarkan Aturan Ketat Merger Bank Besar Era Biden

Pemecatan Massal Pegawai CFPB oleh Pemerintahan Trump Picu KontroversiReuters
Finansial
6 bulan lalu
48 dibaca

Pemecatan Massal Pegawai CFPB oleh Pemerintahan Trump Picu Kontroversi

Pemerintah AS Nominasi Pemimpin Baru untuk Reformasi Pengawasan KeuanganReuters
Finansial
6 bulan lalu
101 dibaca

Pemerintah AS Nominasi Pemimpin Baru untuk Reformasi Pengawasan Keuangan