Courtesy of Reuters

Perusahaan didorong untuk menyetor ke dana baru PBB untuk membantu melindungi alam.

26 Feb 2025, 01.03 WIB

97 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cali Fund bertujuan untuk melibatkan perusahaan dalam perlindungan keanekaragaman hayati.
Perusahaan yang menggunakan data genetik diharapkan memberikan kontribusi untuk mendukung komunitas lokal.
Konferensi COP16 menjadi platform penting untuk membahas pendanaan keanekaragaman hayati secara global.

Pada konferensi COP16 di Roma, perusahaan-perusahaan yang menggunakan data genetik dari alam untuk membuat produk seperti obat penurun berat badan dan kosmetik diminta untuk membantu membiayai perlindungan alam. Sebuah dana bernama 'Cali Fund' diluncurkan untuk mengumpulkan uang dari sektor swasta, dengan setidaknya setengah dari dana tersebut akan disalurkan kepada masyarakat adat dan komunitas lokal yang menjaga sumber daya genetik tersebut.

Meskipun belum ada perusahaan yang membuat komitmen resmi, ada pembicaraan dengan beberapa perusahaan, termasuk dari Amerika Serikat. Dana ini bertujuan untuk membantu mencapai target perlindungan alam yang diperkirakan membutuhkan Rp 3.29 quadriliun ($200 miliar) per tahun. Negara-negara yang hadir di konferensi ini juga menekankan pentingnya negara maju untuk memenuhi janji mereka dalam mendanai upaya perlindungan keanekaragaman hayati.

Sumber: https://www.reuters.com/business/environment/companies-urged-pay-into-new-un-fund-help-protect-nature-2025-02-25/