Rangkuman Berita - Indonesia Mencapai Kesepakatan dengan Apple, Menandakan Akhir Larangan iPhone

Apple Inc. telah menandatangani kesepakatan dengan Indonesia untuk berinvestasi di negara tersebut, yang memungkinkan penjualan iPhone 16 dilanjutkan di Indonesia. Kesepakatan ini diumumkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan diharapkan dapat mengakhiri masalah yang terjadi selama lima bulan, di mana Indonesia menolak memberikan izin penjualan kepada Apple karena perusahaan tersebut tidak memenuhi syarat produksi dalam negeri. Apple berjanji untuk menginvestasikan Rp 16.45 triliun ($1 miliar) di Indonesia, yang diterima oleh pemerintah.

Kesepakatan ini menguntungkan Indonesia karena dapat menarik investasi dari perusahaan besar dan meningkatkan produksi lokal. Bagi Apple, ini memberikan akses ke pasar konsumen yang besar di Indonesia, yang memiliki populasi 278 juta orang, banyak di antaranya adalah generasi muda yang melek teknologi. Meskipun Apple belum menjadi salah satu dari lima merek smartphone teratas di Indonesia, peluang ini sangat berharga bagi perusahaan.

Rangkuman Berita: Indonesia Mencapai Kesepakatan dengan Apple, Menandakan Akhir Larangan iPhone

Rangkuman Berita Serupa

Indonesia dan Apple Dilaporkan Sepakat Mengenai Syarat untuk Mengangkat Larangan iPhone 16

Indonesia Mencari Kesepakatan Baru di Tengah Tarif Trump yang 'Mengejutkan' Mengguncang Perdagangan

Eksekutif Apple Tinggalkan Indonesia Setelah Masalah Kesepakatan Larangan iPhone

Tawaran Rp 16.45 triliun ($1 Miliar) dari Apple Tidak Cukup untuk Mengangkat Larangan di Indonesia

Tawaran Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dari Apple tidak cukup untuk mengangkat larangan Indonesia.

Indonesia akan bertemu dengan Apple mengenai proposal investasi, kata pejabat.