Courtesy of Axios
OpenAI baru saja meluncurkan mesin pencari tanpa iklan yang terintegrasi dalam aplikasi dan situs web ChatGPT. Ini merupakan langkah besar dalam industri pencarian yang bernilai lebih dari Rp 3.29 quadriliun ($200 miliar) , di mana sebagian besar pendapatan berasal dari iklan, terutama yang dikuasai oleh Google. Dengan mesin pencari baru ini, pengguna dapat mencari informasi dengan lebih cepat dan mendapatkan jawaban yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, bukan hanya daftar tautan. Saat ini, fitur ini sudah tersedia untuk pelanggan individu dan tim, dan akan segera hadir untuk pelanggan pendidikan dan bisnis besar.
Perubahan ini juga menunjukkan pergeseran dalam cara orang mencari informasi, di mana chatbot seperti ChatGPT menjadi pilihan utama. Meskipun saat ini tidak ada iklan dalam hasil pencarian ChatGPT, ada kemungkinan bahwa iklan akan muncul di masa depan karena permintaan dari konsumen. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi penerbit konten, karena mereka mungkin tidak mendapatkan lalu lintas yang sama seperti yang dihasilkan oleh mesin pencari tradisional. Dengan demikian, industri pencarian dan penerbitan konten akan menghadapi banyak perubahan dan tantangan baru.