Courtesy of TechCrunch
Rangkuman Berita: PC desktop pertama dari Framework dioptimalkan untuk gaming dan inferensi AI lokal.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Framework Desktop dirancang untuk pengguna yang membutuhkan PC gaming kecil atau untuk menjalankan model AI.
- AMD Strix Halo menawarkan kinerja tinggi dengan prosesor Ryzen AI Max.
- RAM yang soldered-in pada Framework Desktop memungkinkan bandwidth memori yang sangat tinggi.
Framework, perusahaan yang dikenal dengan laptop modular dan dapat diperbaiki, baru saja meluncurkan komputer desktop pertama mereka. Komputer ini berukuran kecil, hanya 4.5 liter, dan lebih kecil dari PlayStation 5 atau Xbox Series X. Menariknya, komputer ini menggunakan prosesor AMD Ryzen AI Max yang baru, yang menawarkan performa tinggi untuk gaming dan menjalankan model bahasa besar. Desainnya juga unik, dengan panel depan yang dapat disesuaikan menggunakan 21 ubin plastik yang berbeda.
Di dalamnya, Framework Desktop memiliki komponen sederhana seperti papan utama, kipas, dan dua slot SSD untuk penyimpanan. Namun, RAM-nya disolder dan tidak dapat diupgrade, dengan pilihan antara 32GB hingga 128GB. Meskipun ini mungkin menjadi pilihan yang kontroversial, RAM yang besar memungkinkan pengguna untuk menjalankan model AI dengan baik. Model dasar harganya mulai dari Rp 18.07 juta ($1,099) , sedangkan versi tertinggi mencapai Rp 32.87 juta ($1,999) . Pre-order sudah dibuka, tetapi pengiriman baru akan dimulai pada awal Q3 2025.
Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
21 hari lalu
48 dibaca
Framework Laptop 12: Laptop Modular dengan Layar Sentuh yang Siap Menggebrak Pasar
Teknologi
21 hari lalu
36 dibaca
Framework Tunda Pre-order Laptop 12 di AS Akibat Tarif Trump
Teknologi
1 bulan lalu
81 dibaca
Desktop AI 'Digits' yang imut dari Nvidia akan hadir musim panas ini dengan nama baru dan saudara besar.
Teknologi
2 bulan lalu
56 dibaca
Mint dan pink: melihat lebih dekat pada Laptop Framework 12 yang dapat dibalik.
Bisnis
2 bulan lalu
73 dibaca
"Kami belum selesai dengan Framework Laptop 16," kata CEO Framework.
Teknologi
2 bulan lalu
51 dibaca