Courtesy of Forbes
Wisata satwa liar semakin berkembang dan menjadi alat penting untuk pendidikan dan konservasi. Dengan mengamati hewan-hewan seperti singa, gajah, dan hiu putih, orang-orang dapat lebih menghargai alam dan pentingnya melindunginya. Namun, ada kekhawatiran bahwa kegiatan seperti menyelam dalam kandang dapat membuat hiu putih mengasosiasikan perahu dengan makanan, yang bisa berisiko bagi manusia. Penelitian yang dilakukan di Neptune Islands, Australia, menunjukkan bahwa hiu putih tidak membentuk asosiasi jangka panjang dengan perahu, karena mereka cenderung kehilangan minat seiring waktu.
Baca juga: Hiu dalam bahaya: Penangkapan ikan industri mendorong sepertiga spesies menuju kepunahan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekhawatiran tentang hiu yang mengasosiasikan perahu dengan makanan mungkin berlebihan. Dengan pengelolaan yang baik, seperti membatasi jumlah umpan dan frekuensi kegiatan menyelam, risiko ini dapat diminimalkan. Penelitian ini juga menekankan pentingnya menjaga perilaku alami hewan sambil tetap memberikan kesempatan bagi orang untuk belajar dan menikmati pengalaman wisata satwa liar. Dengan cara ini, kita bisa menjaga keseimbangan antara perlindungan hewan dan pengalaman wisata yang positif.