Courtesy of YahooFinance
SEC Wajibkan Pegawai Serikat Kembali Kerja Kantor Mulai April 2025
27 Feb 2025, 01.44 WIB
164 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- SEC mengharuskan karyawan untuk kembali bekerja di kantor mulai April 2025.
- Keputusan ini mengikuti mandat dari mantan Presiden Donald Trump.
- Perjanjian kolektif yang ada memungkinkan beberapa karyawan untuk tetap bekerja secara hybrid.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah memberitahukan kepada karyawan yang merupakan anggota serikat pekerja bahwa mereka harus kembali bekerja di kantor mulai pertengahan April 2025, kecuali jika mereka memiliki pengecualian tertentu. Keputusan ini mengikuti arahan dari Presiden Donald Trump yang meminta agar semua pegawai pemerintah menghentikan kerja jarak jauh atau hybrid. Dalam memo yang dikirimkan, COO SEC, Ken Johnson, menyatakan bahwa langkah ini akan membantu SEC dalam menjalankan misinya dengan lebih baik.
Meskipun ada kesepakatan kolektif yang ditandatangani pada tahun 2023 antara SEC dan serikat pekerja yang mewakili karyawan SEC, yang memungkinkan jadwal kerja hybrid untuk karyawan yang disetujui, arahan baru ini mengharuskan semua karyawan untuk kembali bekerja di kantor. Kesepakatan tersebut berlaku selama tiga tahun.
--------------------
Analisis Kami: Langkah SEC ini menunjukkan bagaimana kebijakan politik di tingkat federal dapat sangat mempengaruhi lingkungan kerja di lembaga pemerintahan. Namun, penegakan aturan kembali full office tanpa kompromi pada era modern bisa menghambat produktivitas dan keseimbangan kerja-hidup karyawan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Indra Susanto, Pengamat Kebijakan Publik: Keputusan ini sejalan dengan kepentingan kontrol dan koordinasi kerja, namun risiko konflik serikat dan penurunan motivasi kerja akan meningkat jika tidak ada kebijakan fleksibel pendukung.
--------------------
What's Next: Kebijakan ini kemungkinan akan meningkatnya kehadiran karyawan di kantor SEC dan dapat menimbulkan ketegangan atau negosiasi ulang dengan serikat pekerja terkait hak bekerja secara fleksibel.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-sec-tells-unionized-employees-184449081.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-sec-tells-unionized-employees-184449081.html