Courtesy of Forbes
Jody Brazil, CEO dan salah satu pendiri FireMon, menjelaskan bahwa meskipun teknologi keamanan jaringan sangat penting, itu saja tidak cukup untuk menjamin keamanan. Pengelolaan dan pengoperasian teknologi tersebut sangat krusial, karena kesalahan kecil bisa membuka celah bagi penyerang. Contohnya, pada tahun 2021, Facebook mengalami pelanggaran data besar-besaran yang mengungkap informasi pribadi lebih dari 550 juta pengguna. Selain itu, Accellion dan Zoom juga mengalami masalah serupa, di mana kesalahan konfigurasi menyebabkan kebocoran data sensitif.
Keamanan jaringan menjadi semakin kompleks seiring pertumbuhan bisnis dan penggunaan layanan cloud. Banyak perusahaan yang harus mengelola ratusan perubahan kebijakan keamanan setiap minggu, dan setiap perubahan bisa menjadi titik kegagalan jika tidak dikonfigurasi dengan benar. Dengan meningkatnya kebutuhan untuk mematuhi peraturan dan menjaga keamanan di lingkungan yang terus berubah, tim keamanan harus beradaptasi dengan cepat. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menggunakan solusi otomatis dan efisien agar dapat melindungi infrastruktur mereka dari ancaman yang terus berkembang.
Sumber: https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2024/11/05/the-complexity-of-network-security/
Artikel Serupa
Teknologi
6 bulan lalu
207 dibaca
Tantangan Keamanan Cloud Terbesar yang Dihadapi Bisnis dan Cara Mengatasinya
Teknologi
6 bulan lalu
105 dibaca
Tim Keamanan Terjebak dalam Perbaikan
Teknologi
6 bulan lalu
162 dibaca
Apakah Otomatisasi Jawaban untuk Masalah Keamanan Siber Anda?
Teknologi
6 bulan lalu
121 dibaca
Menavigasi Perbatasan Digital: Keamanan Aplikasi Modern
Teknologi
6 bulan lalu
67 dibaca
Strategi Keamanan Siber Hanya Sebaik Fondasinya
Teknologi
7 bulan lalu
84 dibaca
Konsekuensi dari Kompleksitas Keamanan Jaringan
Teknologi
7 bulan lalu
74 dibaca