BlackRock akan menilai kembali eksposurnya di Australia di tengah valuasi yang tinggi dan pertumbuhan yang lemah.
Courtesy of YahooFinance

BlackRock akan menilai kembali eksposurnya di Australia di tengah valuasi yang tinggi dan pertumbuhan yang lemah.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
27 Feb 2025, 10.32 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • BlackRock sedang mempertimbangkan untuk mengalihkan fokus investasinya dari Australia ke pasar lain seperti AS dan Jepang.
  • Valuasi aset di Australia dianggap sudah terlalu tinggi dengan prospek pertumbuhan yang lemah.
  • RBA mengambil langkah hati-hati dalam kebijakan moneternya di tengah ketidakpastian ekonomi global.
BlackRock, perusahaan manajer aset terbesar di dunia, sedang mempertimbangkan untuk mengalihkan fokusnya dari Australia karena nilai aset yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang lemah. Mereka melihat peluang yang lebih baik di pasar lain seperti Amerika Serikat dan Jepang. Katie Petering, pemimpin strategi investasi BlackRock di Australia dan Selandia Baru, mengatakan bahwa ketidakpastian global membuat mereka menilai kembali alokasi aset dan mencari cara untuk mendiversifikasi portofolio mereka.
BlackRock menganggap bahwa nilai aset di Australia sudah terlalu tinggi dan prospek pertumbuhannya tidak sekuat negara lain. Mereka juga mendukung keputusan Bank Sentral Australia yang berhati-hati dalam menurunkan suku bunga, mengingat pasar tenaga kerja yang ketat dan ketidakpastian geopolitik. BlackRock memiliki investasi di perusahaan-perusahaan besar Australia seperti BHP dan Commonwealth Bank of Australia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dipertimbangkan BlackRock terkait fokus investasinya di Australia?
A
BlackRock mempertimbangkan untuk mengalihkan fokus investasinya dari Australia karena valuasi yang tinggi dan pertumbuhan yang lemah.
Q
Mengapa BlackRock menganggap valuasi aset di Australia sudah terlalu tinggi?
A
BlackRock menganggap valuasi aset di Australia sudah terlalu tinggi karena pertumbuhan ekonomi yang tidak sekuat negara lain.
Q
Apa yang dikatakan BlackRock tentang pasar Jepang?
A
BlackRock melihat pasar Jepang sebagai peluang yang baik karena reformasi perusahaan dan inflasi yang memberikan kekuatan harga.
Q
Apa langkah terbaru yang diambil oleh Reserve Bank of Australia?
A
Reserve Bank of Australia baru-baru ini menurunkan suku bunga dari 4,35% menjadi 4,10% untuk mengatasi inflasi.
Q
Apa risiko utama yang dihadapi oleh RBA saat ini?
A
Risiko utama yang dihadapi oleh RBA adalah pasar tenaga kerja yang ketat, dengan tingkat pengangguran yang rendah.

Artikel Serupa

Dolar Aussie untuk Menghentikan Runtuhnya Tren karena Sikap RBA, Dukungan ChinaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
78 dibaca

Dolar Aussie untuk Menghentikan Runtuhnya Tren karena Sikap RBA, Dukungan China

Bank sentral Australia berhati-hati terhadap pemotongan suku bunga, semuanya tergantung pada data.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
135 dibaca

Bank sentral Australia berhati-hati terhadap pemotongan suku bunga, semuanya tergantung pada data.

Kepala RBA Mengingatkan Agar Tidak Terlalu Agresif Dalam Taruhan Pelonggaran Setelah Pemotongan Suku BungaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
118 dibaca

Kepala RBA Mengingatkan Agar Tidak Terlalu Agresif Dalam Taruhan Pelonggaran Setelah Pemotongan Suku Bunga

Bears Hedge Fund Berisiko Terbakar oleh Dolar Australia yang Tahan BantingYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
69 dibaca

Bears Hedge Fund Berisiko Terbakar oleh Dolar Australia yang Tahan Banting

Jalur suku bunga untuk menentukan apakah bank-bank Australia dapat mempertahankan valuasi yang tinggi pada tahun 2025.YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
102 dibaca

Jalur suku bunga untuk menentukan apakah bank-bank Australia dapat mempertahankan valuasi yang tinggi pada tahun 2025.

Bank sentral Australia siap merespons dengan kuat jika tarif AS mempengaruhi perdagangan global.YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
139 dibaca

Bank sentral Australia siap merespons dengan kuat jika tarif AS mempengaruhi perdagangan global.