Courtesy of TechCrunch

Meta Siapkan Aplikasi Mandiri Meta AI untuk Tantang ChatGPT dan Gemini

28 Feb 2025, 06.06 WIB

355 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta berencana meluncurkan aplikasi mandiri untuk AI mereka, Meta AI.
Meta AI saat ini memiliki lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan.
Konferensi LlamaCon akan menjadi platform bagi Meta untuk memperkenalkan inovasi AI terbaru.

Meta, perusahaan yang memiliki Facebook dan WhatsApp, berencana untuk meluncurkan aplikasi terpisah untuk asisten AI mereka yang disebut Meta AI. Aplikasi ini diharapkan bisa diluncurkan pada kuartal fiskal berikutnya, antara April hingga Juni. Saat ini, Meta AI hanya bisa diakses melalui situs web dan aplikasi-aplikasi Meta. Selain itu, Meta juga berencana untuk menguji layanan berlangganan berbayar untuk Meta AI yang akan menambahkan kemampuan baru, meskipun harga untuk layanan ini belum diketahui.

Meta AI sudah memiliki lebih dari 700 juta pengguna aktif setiap bulan dan merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam bidang AI. Mereka juga telah merilis model AI terbuka bernama Llama dan akan mengadakan konferensi pengembang AI pertama mereka, LlamaCon, pada akhir April.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/27/meta-is-reportedly-planning-a-standalone-ai-chatbot-app/

Analisis Kami

"Langkah Meta membuat aplikasi mandiri untuk Meta AI adalah strategi yang tepat untuk meningkatkan pengenalan produk dan kemudahan akses bagi pengguna. Namun, tanpa fitur unggulan yang jelas dan harga berlangganan yang kompetitif, sulit bagi Meta untuk benar-benar memimpin pasar AI yang sudah sangat kompetitif."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Meta's approach to open AI models like Llama alongside consumer-facing applications could foster innovation but must focus strongly on user experience to compete with entrenched players."

Fei-Fei Li

"The integration of AI into social platforms is promising, but standalone apps need unique functionalities to stand out in an ecosystem dominated by existing giants."

Prediksi Kami

Peluncuran aplikasi mandiri dan layanan berlangganan berbayar Meta AI kemungkinan akan meningkatkan adopsi dan popularitas Meta AI, sekaligus memperketat persaingan di pasar asisten AI dengan pemain besar seperti OpenAI dan Google.