Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Holcim Melihat Peningkatan Laba, Mengungkapkan Laporan Keuangan Pemisahan AS
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Holcim berencana untuk memisahkan divisi Amrize untuk meningkatkan pertumbuhan.
- Amrize memiliki potensi besar di pasar konstruksi Amerika Utara.
- Holcim mengusulkan peningkatan dividen sebagai bagian dari strategi pertumbuhan.
Holcim Ltd., perusahaan pembuat semen asal Swiss, mengharapkan pertumbuhan penjualan dan keuntungan tahun ini setelah mengambil langkah penting untuk memisahkan divisi Amerika Utara mereka, yang akan selesai pada paruh pertama tahun ini. Mereka melaporkan bahwa divisi yang akan dipisahkan, bernama Amrize, menghasilkan pendapatan sebesar Rp 192.41 triliun ($11,7 miliar) dengan margin laba operasional yang disesuaikan sebesar 27% tahun lalu. Holcim juga merencanakan untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada investor tentang bisnis ini pada tanggal 25 Maret di New York dan strategi perusahaan pada tanggal 28 Maret di Zurich.
Perusahaan ini melihat peluang pertumbuhan di AS, di mana ada kebutuhan besar untuk rumah dan bangunan yang lebih efisien energi. Holcim memproyeksikan pertumbuhan penjualan neto di angka satu digit dan peningkatan margin laba sebelum bunga dan pajak untuk tahun 2025. Mereka juga mengusulkan untuk meningkatkan dividen sebesar 11% menjadi 3,10 franc Swiss per saham. Amrize memiliki 19.000 karyawan dan jaringan produksi serta distribusi yang luas di Amerika Utara.
Rangkuman Berita Serupa
Finansial
2 bulan lalu
46 dibaca
Masalah Hooters Menjadi Ujian bagi Sekuritisasi
Finansial
2 bulan lalu
117 dibaca
Bank-bank Eropa Serbu Pasar Dolar untuk Utang AT1: Mingguan Kredit
Finansial
2 bulan lalu
39 dibaca
Eropa, Asia Menghadapi Exodus Pencatatan Senilai Rp 2.14 quadriliun ($130 Miliar) Seiring Daya Tarik AS yang Meningkat
Finansial
2 bulan lalu
85 dibaca
IPO Unit AS Pembuat Semen Titan Mengumpulkan Rp 6.31 triliun ($384 Juta)
Finansial
3 bulan lalu
101 dibaca
Bank-bank Regional Menghadapi Masalah Akibat Meningkatnya Hasil Treasury
Finansial
3 bulan lalu
116 dibaca