Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif baru oleh Trump meningkatkan ketidakpastian di pasar global.
- Pasar saham di Asia mengalami penurunan signifikan sebagai reaksi terhadap pengumuman tarif.
- Data inflasi PCE yang akan dirilis dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang kondisi ekonomi AS.
Pasar saham global mengalami penurunan yang signifikan, terutama di Asia, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor. Kenaikan tarif ini mencakup 25% untuk Kanada dan Meksiko serta tambahan 10% untuk barang-barang dari China. Hal ini membuat investor khawatir bahwa ekonomi akan terpengaruh, sehingga mereka menjauh dari investasi berisiko seperti saham teknologi. Saham-saham di Hong Kong dan indeks saham lainnya di Asia mengalami penurunan, sementara nilai dolar AS menguat.
Di sisi lain, obligasi pemerintah AS mengalami kenaikan nilai, dan imbal hasil obligasi 10-tahun turun ke level terendah sejak Desember. Meskipun ada risiko jangka pendek akibat tarif, beberapa analis percaya bahwa ini mungkin hanya taktik negosiasi. Fokus pasar kini beralih ke pertemuan penting di China yang akan datang, yang diharapkan dapat memberikan dukungan bagi pasar saham di sana.