Artikel - Para pendukung keselamatan AI meminta para pendiri untuk memperlambat laju pengembangan.

Dalam sebuah acara di TechCrunch Disrupt 2024, para advokat keselamatan AI mengingatkan pendiri startup bahwa bergerak terlalu cepat dalam pengembangan teknologi AI dapat menyebabkan masalah etika di masa depan. Sarah Myers West dari AI Now Institute mengungkapkan kekhawatirannya tentang dorongan untuk meluncurkan produk tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya. Kasus tragis yang melibatkan kematian seorang anak yang diduga terkait dengan chatbot menunjukkan betapa pentingnya untuk berhati-hati dalam pengembangan teknologi ini.

Selain masalah serius seperti keselamatan, ada juga isu hak cipta yang dihadapi oleh para seniman. Jingna Zhang, pendiri platform sosial untuk seniman, menyoroti bagaimana kebijakan penggunaan karya seni oleh perusahaan besar dapat merugikan seniman. Dia menekankan pentingnya perlindungan hak cipta agar seniman dapat menghasilkan uang dari karya mereka. Sementara itu, Aleksandra Pedraszewska dari ElevenLabs menekankan perlunya memahami konsekuensi yang tidak diinginkan dari teknologi baru dan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan komunitas pengguna untuk memastikan keselamatan platform.

Sumber: https://techcrunch.com/2024/11/05/ai-safety-advocates-tell-founders-to-slow-down/