Courtesy of Axios

Microsoft membunuh Skype: Mengapa aplikasi ini tidak bisa bertahan.

01 Mar 2025, 00.57 WIB

48 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Skype akan ditutup pada 5 Mei dan digantikan oleh Microsoft Teams.
Microsoft Teams telah menjadi platform utama untuk komunikasi di tempat kerja, mengalahkan Skype.
Aplikasi lain seperti Zoom dan WhatsApp telah mengambil alih popularitas Skype selama pandemi.

Skype, aplikasi yang dulunya populer untuk melakukan panggilan internet, akan ditutup pada 5 Mei setelah mengalami beberapa kesalahan dan kalah bersaing dengan aplikasi lain yang lebih mudah digunakan. Microsoft, yang membeli Skype pada tahun 2011, memutuskan untuk menggantinya dengan versi gratis Microsoft Teams untuk konsumen. Pengguna Skype yang masih ada memiliki waktu sekitar dua bulan untuk beralih ke Microsoft Teams atau mengekspor data mereka.

Selama pandemi, aplikasi seperti Zoom dan WhatsApp menjadi lebih populer daripada Skype. Zoom memungkinkan pengguna bergabung dalam panggilan hanya dengan satu tautan tanpa perlu membuat akun, sementara WhatsApp hanya memerlukan nomor telepon untuk mengirim pesan dan melakukan panggilan internasional. Microsoft Teams, yang dirancang untuk kolaborasi di tempat kerja, juga membuat Skype menjadi tidak relevan. Saat ini, Microsoft melaporkan bahwa Skype memiliki 36 juta pengguna aktif harian, sementara Teams memiliki 320 juta pengguna aktif bulanan.

Sumber: https://www.axios.com/2025/02/28/skype-shut-down-microsoft-teams