Courtesy of YahooFinance

Ancaman Tarif AS Mengancam Ekspor Besar Irlandia ke Amerika Serikat

01 Mar 2025, 02.39 WIB

60 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Micheál Martin akan merayakan Hari St. Patrick di Gedung Putih.
Irlandia mengalami surplus perdagangan yang signifikan dengan AS.
Tarif yang diusulkan dapat berdampak besar pada ekonomi Irlandia dan Uni Eropa.

Taoiseach Irlandia, Micheál Martin, akan mengunjungi Gedung Putih bulan depan untuk merayakan Hari St. Patrick bersama Presiden AS. Meskipun kedua negara memiliki hubungan budaya yang erat, ada satu masalah besar yang menjadi perdebatan. Nilai barang-barang Irlandia yang dikirim ke AS mencapai €72,6 miliar pada tahun 2024, meningkat 34% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, impor barang dari AS ke Irlandia hanya sebesar €22,5 miliar. Surplus perdagangan ini membuat Irlandia, bersama negara-negara Eropa lainnya, menjadi sasaran perhatian pemerintahan AS yang baru.

Presiden Trump menganggap struktur perdagangan ini tidak adil, meskipun para ekonom berpendapat bahwa hal ini terkait dengan konsumsi domestik yang kuat di AS. Salah satu ancaman yang mungkin muncul adalah tarif 25% untuk barang-barang yang dikirim ke AS, meskipun kebijakan ini belum dikonfirmasi. Menurut Supriya Kapoor, seorang profesor keuangan di Trinity College Dublin, Irlandia lebih rentan terhadap tarif karena lebih banyak mengekspor barang ke AS dibandingkan negara-negara Eropa lainnya. Ini menjadi tantangan bagi Eropa untuk mengatasi masalah perdagangan ini.

--------------------

Analisis Kami: Ketegangan ini mencerminkan kompleksitas hubungan perdagangan internasional di era proteksionisme yang meningkat. Irlandia harus segera memperluas diversifikasi pasar ekspornya agar tidak terlalu bergantung pada AS, terutama jika tarif baru benar-benar diterapkan.

--------------------

Analisis Ahli:

Supriya Kapoor: Irlandia lebih terekspos terhadap risiko tarif karena tingginya proporsi ekspor ke AS; Uni Eropa perlu berhati-hati dan strategis dalam menghadapi potensi konflik dagang ini.

--------------------

What's Next: Jika tarif 25% diberlakukan, ekonomi Irlandia dan beberapa negara Uni Eropa lainnya dapat mengalami tekanan besar, memaksa mereka mencari strategi negosiasi dan pengalihan pasar untuk mempertahankan kestabilan ekonomi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/very-tricky-path-trump-could-193931276.html