Courtesy of YahooFinance

Harga Bitcoin Jatuh Terendah, Investor Khawatir dengan Regulasi dan Keamanan

28 Feb 2025, 09.56 WIB

56 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin mengalami penurunan harga yang signifikan akibat berbagai faktor ekonomi dan sentimen pasar.
Peretasan Bybit yang besar menambah ketidakpastian di pasar cryptocurrency.
Kebijakan tarif Donald Trump menciptakan kekhawatiran tentang inflasi global dan pertumbuhan ekonomi.

Bitcoin mengalami penurunan harga yang signifikan, mencapai titik terendah sejak November 2022, yaitu sekitar Rp 1.29 miliar ($78,273) . Penurunan ini disebabkan oleh penjualan besar-besaran di pasar saham teknologi dan kekhawatiran tentang kebijakan kripto di AS, terutama setelah terjadi peretasan besar-besaran yang mengakibatkan kehilangan sekitar Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) . Dalam seminggu terakhir, harga Bitcoin turun 16%, yang merupakan penurunan terbesar sejak kebangkrutan bursa kripto FTX.

Selain itu, banyak investor yang menarik dana dari dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin, dengan total penarikan mencapai Rp 37.33 triliun ($2,27 miliar) dalam seminggu. Para analis mencatat bahwa Bitcoin kini lebih terlihat sebagai aset berisiko daripada sebagai pelindung nilai terhadap inflasi. Kejadian-kejadian ini menunjukkan bahwa sentimen positif terhadap Bitcoin mulai memudar, dan banyak orang merasa khawatir tentang masa depan pasar kripto.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-slides-more-5-lowest-025610392.html

Analisis Ahli

Matt Simpson

"Trader Bitcoin tidak senang dengan kebijakan Trump yang lebih memfokuskan pada tarif daripada deregulasi kripto, yang menekan sentimen pasar."

Joshua Chu

"Bitcoin terbukti sebagai aset berisiko, bukan lindung nilai inflasi atau emas digital seperti yang sering diklaim."

Reuben Conceicao

"Kombinasi tekanan makroekonomi, ketidakpastian geopolitik, dan pencurian Bybit memperburuk kepercayaan pasar."

Analisis Kami

"Penurunan terbaru pada harga Bitcoin menunjukkan bahwa pasar kripto masih sangat rentan terhadap faktor eksternal seperti regulasi dan serangan keamanan besar-besaran. Sentimen negatif ini akan memaksa para pelaku pasar untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam berinvestasi ke aset kripto dalam jangka pendek."

Prediksi Kami

Penurunan harga Bitcoin dan ketidakpastian regulasi kemungkinan akan berlanjut, memicu volatilitas pasar kripto yang tinggi dan membuat investor lebih berhati-hati di masa depan.