Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Robot humanoid seperti AIREC dapat menjadi solusi untuk kekurangan tenaga kerja perawatan lansia di Jepang.
- Teknologi DNN dan kontrol impedansi sangat penting untuk memastikan robot dapat memberikan perawatan yang aman dan adaptif.
- Pengembangan robot perawatan masih dalam tahap penelitian dan memerlukan waktu sebelum dapat diterapkan secara luas.
Di Tokyo, sebuah robot humanoid bernama AIREC sedang diuji coba sebagai calon perawat untuk populasi lanjut usia di Jepang. Robot seberat 150 kg ini dapat membantu merawat orang tua, seperti memindahkan mereka ke samping untuk mengganti popok atau mencegah luka akibat tekanan. AIREC dikembangkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja perawatan lansia di Jepang, yang menghadapi masalah populasi yang menua dan angka kelahiran yang menurun. Profesor Shigeki Sugano dari Universitas Waseda menjelaskan bahwa dukungan robot sangat dibutuhkan dalam perawatan medis dan sehari-hari.
Robot perawatan seperti AIREC menggunakan teknologi canggih untuk menyesuaikan gerakan mereka dalam situasi yang tidak terduga. Penelitian menunjukkan bahwa robot harus dapat mengontrol kekuatan dengan tepat agar tidak memberikan tekanan berlebihan pada bagian tubuh yang sensitif. Tim peneliti menggunakan robot Torobo sebagai platform uji, yang dilengkapi dengan sensor dan sistem kontrol canggih. Meskipun masih dalam tahap pengujian, AIREC diharapkan siap digunakan di fasilitas perawatan pada tahun 2030 dengan harga awal sekitar ¥10 juta (sekitar Rp 1.10 miliar ($67,000) ).
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/japan-tests-airec-robot-easing-elderly-care
[1] https://interestingengineering.com/innovation/japan-tests-airec-robot-easing-elderly-care
Analisis Kami
"Pengembangan robot humanoid untuk caregiving merupakan langkah revolusioner yang dapat membantu mengatasi krisis tenaga kerja di sektor kesehatan akibat perubahan demografis. Namun, teknologi ini masih memerlukan penyempurnaan signifikan agar dapat beroperasi dengan aman dan empati dalam lingkungan yang kompleks dan dinamis seperti perawatan manusia."
Analisis Ahli
Shigeki Sugano
"Robot akan menjadi bagian integral dalam perawatan lansia di masa depan untuk menjembatani kekurangan tenaga kerja dan meningkatkan kualitas hidup lansia."
Prediksi Kami
Pada masa depan, robot humanoid seperti AIREC akan semakin banyak diadopsi di fasilitas medis dan perawatan lansia, membantu mengurangi beban tenaga kerja manusia dan meningkatkan kualitas perawatan, meski harga dan penyempurnaan teknologi masih menjadi tantangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu AIREC?A
AIREC adalah robot humanoid yang dirancang untuk membantu perawatan lansia di Jepang.Q
Mengapa Jepang mengembangkan robot humanoid untuk perawatan lansia?A
Jepang mengembangkan robot humanoid untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja perawatan lansia akibat populasi yang menua dan angka kelahiran yang rendah.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam integrasi robotika di perawatan kesehatan?A
Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan teknologi dan kebutuhan untuk mengadaptasi gerakan robot dalam situasi yang tidak terduga.Q
Bagaimana teknologi DNN berkontribusi pada kemampuan robot perawatan?A
Teknologi DNN membantu robot dalam perencanaan gerakan dan persepsi, memungkinkan mereka untuk memberikan perawatan yang aman dan efisien.Q
Kapan AIREC diperkirakan siap digunakan di fasilitas perawatan?A
AIREC diperkirakan akan siap digunakan di fasilitas perawatan pada tahun 2030.