China berada dalam 'posisi yang menguntungkan' karena pergeseran Trump yang menjauh dari sekutu-sekutunya mengurangi kekuatannya atas Beijing, kata seorang analis.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: China berada dalam 'posisi yang menguntungkan' karena pergeseran Trump yang menjauh dari sekutu-sekutunya mengurangi kekuatannya atas Beijing, kata seorang analis.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
02 Maret 2025 pukul 06.40 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sikap Trump yang bermusuhan terhadap sekutu dapat menguntungkan China.
  • Kebijakan tarif dapat memperburuk hubungan perdagangan antara AS dan Eropa.
  • Ketegangan antara AS dan sekutu dapat mengubah dinamika geopolitik global.
Presiden Donald Trump semakin menunjukkan sikap yang bermusuhan terhadap sekutu tradisional AS, yang bisa menguntungkan China. Menurut Krishna Guha dari Evercore, sebelum masa jabatan kedua Trump, China khawatir bahwa AS akan menggunakan sekutunya di Amerika Utara, Eropa, dan Asia untuk membuatnya lebih sulit berhubungan dengan China. Namun, dalam beberapa minggu pertama pemerintahan baru Trump, konflik justru terjadi antara AS dan sekutunya, seperti Kanada dan Uni Eropa, yang memberi China keuntungan.
Trump berencana untuk mengenakan tarif pada Kanada, Meksiko, dan Uni Eropa, sementara ketegangan meningkat setelah pertemuan publik antara Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang berakhir dengan pertengkaran. Meskipun ada ketegangan ini, Guha percaya bahwa AS masih memiliki lebih banyak kekuatan dalam konflik perdagangan dengan Eropa, meskipun perang dagang penuh antara keduanya akan merugikan kedua belah pihak. Dia berharap agar situasi ini dapat dihindari demi kepentingan semua orang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Fokus utama artikel ini adalah sikap Donald Trump yang semakin bermusuhan terhadap sekutu tradisional AS dan dampaknya terhadap China.
Q
Bagaimana sikap Trump terhadap sekutu tradisional AS?
A
Trump menunjukkan sikap yang semakin keras terhadap sekutu-sekutu tradisional AS, seperti Kanada dan Uni Eropa.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif yang diusulkan Trump?
A
Kebijakan tarif yang diusulkan Trump dapat memperburuk hubungan perdagangan dengan sekutu dan menguntungkan China.
Q
Siapa yang diuntungkan oleh ketegangan antara AS dan sekutunya?
A
China diuntungkan oleh ketegangan antara AS dan sekutunya, karena hal ini memberikan mereka posisi yang lebih baik dalam hubungan internasional.
Q
Apa yang terjadi dalam pertemuan antara Trump dan Zelensky?
A
Pertemuan antara Trump dan Zelensky berujung pada ketegangan yang lebih besar antara AS dan Eropa, dengan pemimpin Eropa menegaskan dukungan mereka untuk Ukraina.

Rangkuman Berita Serupa

China belajar dari perang dagang pertama Trump dan mengubah taktiknya ketika tarif dikenakan lagi.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
108 dibaca

China belajar dari perang dagang pertama Trump dan mengubah taktiknya ketika tarif dikenakan lagi.

Kebijakan 'Amerika Pertama' mengancam keistimewaan Amerika saat ekonomi dan pasar menunjukkan tanda-tanda peringatan.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
64 dibaca

Kebijakan 'Amerika Pertama' mengancam keistimewaan Amerika saat ekonomi dan pasar menunjukkan tanda-tanda peringatan.

"Perdagangan 'eksepsionalisme Amerika' mati dengan sangat cepat."YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
81 dibaca

"Perdagangan 'eksepsionalisme Amerika' mati dengan sangat cepat."

Analisis - Investor mengatakan sudah saatnya untuk menganggap Trump serius saat pasar bergetar.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
38 dibaca

Analisis - Investor mengatakan sudah saatnya untuk menganggap Trump serius saat pasar bergetar.

Trump Menargetkan China dengan Serangan Terbesar Sejauh Ini di Masa Jabatan KeduaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
151 dibaca

Trump Menargetkan China dengan Serangan Terbesar Sejauh Ini di Masa Jabatan Kedua

Kekhawatiran pasar terkait perdagangan mereda saat investor menilai 'Tariff Man' Trump hanya menggertak.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
60 dibaca

Kekhawatiran pasar terkait perdagangan mereda saat investor menilai 'Tariff Man' Trump hanya menggertak.