CEO baru Honor mengungkapkan rencana transformasi AI senilai USRp 164.45 triliun ($10 miliar) .
Courtesy of SCMP

CEO baru Honor mengungkapkan rencana transformasi AI senilai USRp 164.45 triliun ($10 miliar) .

03 Mar 2025, 06.00 WIB
155 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Honor berkomitmen untuk bertransformasi menjadi perusahaan ekosistem yang fokus pada AI.
  • CEO baru Honor, James Li Jian, mengumumkan rencana investasi besar untuk mendukung transformasi ini.
  • Perusahaan berencana untuk meluncurkan smartphone AI sebagai langkah awal dalam integrasi teknologi AI ke dalam berbagai perangkat.
Honor, perusahaan yang dulunya bagian dari Huawei, kini berencana untuk bertransformasi dari pembuat smartphone menjadi perusahaan yang fokus pada perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI). CEO baru mereka, James Li Jian, mengumumkan rencana investasi sebesar 10 miliar dolar AS selama lima tahun ke depan untuk mengembangkan teknologi AI di semua produk mereka. Rencana ini dimulai dengan peluncuran smartphone AI yang dirancang untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan ponsel mereka, dan akan diperluas ke perangkat lain seperti komputer pribadi, tablet, dan perangkat wearable.
Li juga mengajak mitra industri untuk berbagi kemampuan AI mereka agar bisa menciptakan platform yang memungkinkan berbagai perangkat AI bekerja sama dengan baik. Pengumuman ini datang di tengah persaingan ketat di pasar smartphone, di mana banyak produsen berlomba-lomba untuk meningkatkan fitur AI pada perangkat mereka.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3300662/honor-unveils-us10-billion-investment-drive-ai-upgrade-smartphones-tablets?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari rencana investasi Honor?
A
Tujuan utama dari rencana investasi Honor adalah untuk mengubah perusahaan dari pembuat smartphone menjadi perusahaan ekosistem yang fokus pada perangkat AI.
Q
Siapa CEO baru Honor dan apa yang ia rencanakan?
A
CEO baru Honor adalah James Li Jian, yang berencana untuk menginvestasikan US$10 miliar untuk mendukung transformasi AI perusahaan.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Alpha' investment plan?
A
'Alpha' investment plan adalah rencana investasi yang akan mendukung strategi baru Honor dalam mengembangkan perangkat AI.
Q
Bagaimana Honor berencana untuk mengintegrasikan AI ke dalam perangkatnya?
A
Honor berencana untuk mengintegrasikan AI ke dalam perangkatnya dengan meluncurkan smartphone AI dan kemudian memperluas ke ekosistem perangkat lain seperti komputer pribadi, tablet, dan perangkat wearable.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Honor di pasar smartphone saat ini?
A
Tantangan yang dihadapi Honor di pasar smartphone adalah persaingan yang ketat dan kebutuhan untuk meningkatkan fitur-fitur baru berbasis AI.

Artikel Serupa

Honor Berinvestasi Besar Kembangkan Robot AI untuk Masa DepanSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca

Honor Berinvestasi Besar Kembangkan Robot AI untuk Masa Depan

Honor Device Berjanji Menginvestasikan Rp 164.45 triliun ($10 Miliar)  untuk AI dalam Upaya Menjadi Lebih dari Sekadar Pembuat PonselYahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
76 dibaca

Honor Device Berjanji Menginvestasikan Rp 164.45 triliun ($10 Miliar) untuk AI dalam Upaya Menjadi Lebih dari Sekadar Pembuat Ponsel

Honor China mengumumkan investasi sebesar Rp 164.45 triliun ($10 miliar)  dalam perangkat AI.YahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
161 dibaca

Honor China mengumumkan investasi sebesar Rp 164.45 triliun ($10 miliar) dalam perangkat AI.

Huawei menggoda smartphone HarmonyOS Next dengan 'bentuk baru'SCMP
Teknologi
5 bulan lalu
95 dibaca

Huawei menggoda smartphone HarmonyOS Next dengan 'bentuk baru'

Spin-off smartphone Huawei, Honor, mengalami perubahan setelah kepergian mendadak CEO-nya.SCMP
Bisnis
6 bulan lalu
110 dibaca

Spin-off smartphone Huawei, Honor, mengalami perubahan setelah kepergian mendadak CEO-nya.

Honor mengangkat veteran Huawei untuk memimpin perusahaan sebagai CEO setelah George Zhao Ming mengundurkan diri.SCMP
Bisnis
6 bulan lalu
183 dibaca

Honor mengangkat veteran Huawei untuk memimpin perusahaan sebagai CEO setelah George Zhao Ming mengundurkan diri.