CEO baru Honor mengungkapkan rencana transformasi AI senilai USRp 164.45 triliun ($10 miliar) .
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: CEO baru Honor mengungkapkan rencana transformasi AI senilai USRp 164.45 triliun ($10 miliar) .

SCMP
DariĀ SCMP
03 Maret 2025 pukul 06.00 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Honor berkomitmen untuk bertransformasi menjadi perusahaan ekosistem yang fokus pada AI.
  • CEO baru Honor, James Li Jian, mengumumkan rencana investasi besar untuk mendukung transformasi ini.
  • Perusahaan berencana untuk meluncurkan smartphone AI sebagai langkah awal dalam integrasi teknologi AI ke dalam berbagai perangkat.
Honor, perusahaan yang dulunya bagian dari Huawei, kini berencana untuk bertransformasi dari pembuat smartphone menjadi perusahaan yang fokus pada perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI). CEO baru mereka, James Li Jian, mengumumkan rencana investasi sebesar 10 miliar dolar AS selama lima tahun ke depan untuk mengembangkan teknologi AI di semua produk mereka. Rencana ini dimulai dengan peluncuran smartphone AI yang dirancang untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan ponsel mereka, dan akan diperluas ke perangkat lain seperti komputer pribadi, tablet, dan perangkat wearable.
Li juga mengajak mitra industri untuk berbagi kemampuan AI mereka agar bisa menciptakan platform yang memungkinkan berbagai perangkat AI bekerja sama dengan baik. Pengumuman ini datang di tengah persaingan ketat di pasar smartphone, di mana banyak produsen berlomba-lomba untuk meningkatkan fitur AI pada perangkat mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari rencana investasi Honor?
A
Tujuan utama dari rencana investasi Honor adalah untuk mengubah perusahaan dari pembuat smartphone menjadi perusahaan ekosistem yang fokus pada perangkat AI.
Q
Siapa CEO baru Honor dan apa yang ia rencanakan?
A
CEO baru Honor adalah James Li Jian, yang berencana untuk menginvestasikan US$10 miliar untuk mendukung transformasi AI perusahaan.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Alpha' investment plan?
A
'Alpha' investment plan adalah rencana investasi yang akan mendukung strategi baru Honor dalam mengembangkan perangkat AI.
Q
Bagaimana Honor berencana untuk mengintegrasikan AI ke dalam perangkatnya?
A
Honor berencana untuk mengintegrasikan AI ke dalam perangkatnya dengan meluncurkan smartphone AI dan kemudian memperluas ke ekosistem perangkat lain seperti komputer pribadi, tablet, dan perangkat wearable.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Honor di pasar smartphone saat ini?
A
Tantangan yang dihadapi Honor di pasar smartphone adalah persaingan yang ketat dan kebutuhan untuk meningkatkan fitur-fitur baru berbasis AI.

Rangkuman Berita Serupa

Apple bekerja sama dengan Alibaba dari China untuk mengintegrasikan fitur AI ke dalam iPhone.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
109 dibaca

Apple bekerja sama dengan Alibaba dari China untuk mengintegrasikan fitur AI ke dalam iPhone.

Spin-off smartphone Huawei, Honor, mengalami perubahan setelah kepergian mendadak CEO-nya.SCMP
Bisnis
3 bulan lalu
42 dibaca

Spin-off smartphone Huawei, Honor, mengalami perubahan setelah kepergian mendadak CEO-nya.

Honor mengangkat veteran Huawei untuk memimpin perusahaan sebagai CEO setelah George Zhao Ming mengundurkan diri.SCMP
Bisnis
3 bulan lalu
109 dibaca

Honor mengangkat veteran Huawei untuk memimpin perusahaan sebagai CEO setelah George Zhao Ming mengundurkan diri.

Meng Wanzhou dari Huawei memuji ketahanan perusahaan yang dikenakan sanksi AS pada tahun 2024.SCMP
Teknologi
4 bulan lalu
121 dibaca

Meng Wanzhou dari Huawei memuji ketahanan perusahaan yang dikenakan sanksi AS pada tahun 2024.

Pembuat drone China DJI merencanakan kantor pusat global di pusat kota baru Shenzhen. Pasar video pendek China mungkin telah mencapai puncaknya karena jumlah pengguna turun untuk pertama kalinya. Meng Wanzhou dari Huawei memuji ketahanan perusahaan yang terkena sanksi AS pada tahun 2024.SCMP
Teknologi
4 bulan lalu
84 dibaca

Pembuat drone China DJI merencanakan kantor pusat global di pusat kota baru Shenzhen. Pasar video pendek China mungkin telah mencapai puncaknya karena jumlah pengguna turun untuk pertama kalinya. Meng Wanzhou dari Huawei memuji ketahanan perusahaan yang terkena sanksi AS pada tahun 2024.

Saingan Tesla, Li Auto, ingin memperluas diri menjadi perusahaan AI dan robot.SCMP
Teknologi
4 bulan lalu
149 dibaca

Saingan Tesla, Li Auto, ingin memperluas diri menjadi perusahaan AI dan robot.