Courtesy of Axios

PHK Staf NOAA: Tantangan Besar Hadapi Badai Hebat di Amerika Serikat

03 Mar 2025, 03.33 WIB

235 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemotongan staf di NOAA dapat mempengaruhi keselamatan publik selama cuaca ekstrem.
Badai yang akan datang dapat menyebabkan dampak serius di beberapa wilayah, termasuk tornado dan salju berat.
Akurasi ramalan cuaca sangat penting untuk melindungi masyarakat dari bahaya cuaca ekstrem.

Sebuah sistem badai besar akan melanda bagian Selatan, Tenggara, dan Mid-Atlantic di Amerika Serikat, serta membawa salju lebat ke Midwest. Ini menjadi ujian pertama bagi NOAA (Administrasi Oseanik dan Atmosfer Nasional) setelah pemotongan staf yang mengakibatkan sekitar 800 pegawai dipecat. Para ahli dan anggota dewan khawatir bahwa pengurangan staf ini dapat mempengaruhi akurasi ramalan cuaca dan peringatan, yang berpotensi membahayakan keselamatan publik, terutama saat cuaca ekstrem semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.

Badai ini diperkirakan akan menyebabkan angin kencang, tornado, dan kondisi salju berat di beberapa daerah. Beberapa kantor prakiraan cuaca kehilangan meteorologis berpengalaman, yang biasanya bertanggung jawab atas ramalan cuaca lokal. Selain itu, kantor yang mengelola model cuaca utama juga kehilangan sepertiga dari stafnya. Meskipun NOAA menyatakan tetap berkomitmen untuk melindungi kehidupan dan properti, banyak yang khawatir tentang kemampuan mereka untuk memberikan informasi cuaca yang akurat dengan jumlah staf yang berkurang.

--------------------

Analisis Kami: Pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran pada staf meteorologi NOAA adalah keputusan yang sangat berisiko di tengah ancaman cuaca ekstrim yang semakin sering terjadi. Tanpa sumber daya manusia yang cukup dan berpengalaman, deteksi dini dan peringatan tepat waktu akan terhambat, merugikan keselamatan publik dan kepercayaan masyarakat pada lembaga cuaca.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Jane Smith, Meteorologist: Pengurangan besar-besaran staf NOAA di momen kritis meningkatkan kemungkinan kesalahan prakiraan, yang bisa berakibat fatal bagi warga terdampak badai.

Prof. Michael Johnson, Climate Scientist: PHK staf ahli di tengah cuaca ekstrem yang kian sering adalah langkah mundur bagi mitigasi risiko bencana.

--------------------

What's Next: Ketidaklengkapan staf dan pengalaman di NOAA serta NWS kemungkinan akan menyebabkan prakiraan dan peringatan cuaca kurang akurat, yang berpotensi meningkatkan risiko bahaya bagi masyarakat selama badai besar mendatang.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/02/major-storm-severe-outbreak-weather-service-layoffs