Courtesy of YahooFinance

Dampak Tarif 25% AS: Ekonomi Eropa Tengah Terancam Lemah

03 Mar 2025, 15.12 WIB

47 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tarif yang diusulkan oleh AS dapat memperburuk tantangan fiskal di Eropa Tengah.
Negara-negara seperti Cekia dan Hungaria sangat bergantung pada ekspor ke Jerman.
Polandia memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap dampak negatif dari tarif AS.

Presiden AS Donald Trump mengusulkan untuk mengenakan tarif 25% pada barang impor dari Uni Eropa, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Eropa Tengah. Meskipun negara-negara seperti Ceko, Hongaria, Slovakia, Slovenia, dan Rumania tidak terlalu bergantung pada perdagangan langsung dengan AS, mereka sangat terhubung dengan sektor mobil Jerman. Ekspor mesin dan peralatan transportasi ke Jerman menyumbang lebih dari sepuluh persen total ekspor negara-negara ini.

Tarif yang diusulkan dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi di Eropa Tengah sekitar 0,5% dari produk domestik bruto (PDB) rata-rata. Ini bisa memperburuk tantangan fiskal yang sudah ada, karena beberapa negara di kawasan ini, seperti Hongaria dan Polandia, sudah menghadapi defisit anggaran yang besar. Meskipun demikian, permintaan yang menurun dari China untuk mobil Jerman mungkin berdampak lebih besar pada pertumbuhan ekonomi di Eropa Tengah dibandingkan tarif dari AS.

--------------------

Analisis Kami: Tarif yang diusulkan oleh AS lebih dari sekadar kebijakan perdagangan, ini adalah sinyal geopolitik yang dapat memutus rantai nilai global, terutama pada sektor otomotif yang vital bagi Eropa Tengah. Negara-negara di kawasan ini harus segera memperkuat diversifikasi pasar dan memperkuat ekonomi domestik agar tidak terlalu bergantung pada ekspor ke Jerman dan AS.

--------------------

Analisis Ahli:

Nicholas Farr: Tarif 25% AS terhadap ekspor UE akan memukul pertumbuhan ekonomi Eropa Tengah-Etim sekitar 0,5%, lebih besar dari skenario tarif yang lebih ringan sebelumnya.

--------------------

What's Next: Jika tarif 25% atas impor Uni Eropa benar-benar diterapkan, ekonomi negara-negara Eropa Tengah dan Timur akan mengalami perlambatan pertumbuhan yang mengakibatkan tekanan fiskal yang lebih besar dan volatilitas mata uang akan terus meningkat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-tariffs-likely-dent-growth-081253707.html